
Bank Mandiri Gandeng e-Commerce Kucurkan Kredit
CNN Indonesia | Rabu, 27/02/2019 20:39 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri (Persero) berencana menggandeng perusahaan situs perbelanjaan daring (e-commerce), Tokopedia dan Bukalapak guna turut mendorong penyaluran kredit tersebut. Plafon pinjaman yang dapat diberikan melalui kedua e-commerce tersebut maksimal sebesar Rp500 juta.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan penyaluran kredit digital tersebut akan dimulai pada tahun ini.
"Kami sedang kembangkan aplikasi pemrograman bank dengan e-commerce. Kalau sudah jadi, kami akan rapihkan agar e-commerce bisa menjadi sarana untuk memutuskan kredit," ujar Hery dikutip dari Antara, Rabu (27/2)
Hery mengatakan besaran plafon kredit digital itu bisa saja ditingkatkan pada tahun depan. Hal itu, menurut dia, bergantung dari permintaan nasabah selama satu tahun pertama kredit digital diluncurkan.
Ia menjelaskan Bank Mandiri akan memeriksa rekam jejak transaksi calon peminjam kredit itu di Tokopedia dan Bukalapak sebagai salah satu pertimbangan untuk menyetujui kredit.
"Kami akan lihat dulu hasilnya baru kemudian kita akan lihat lagi," ungkap dia.
Dengan layanan ini, Hery menargetkan bisa mengerek jumlah nasabah pengguna jasa kredit. Dengan begitu, pertumbuhan kredit juga diyakini akan meningkat. Selain kredit, Bank Mandiri juga akan merilis layanan pembukaan rekening digital. Masyarakat, kata Hery, tidak perlu lagi datang langsung ke bank untuk membuka rekening.
"Verifikasi untuk pembukaan rekening ini, kami juga akan menggunakan panggilan telepon video (video call) untuk mengetahui nasabah (know your customer)," terang dia.
Adapun terkait kabar perusahaan untuk bekerja sama dengan perusahaan aplikasi percakapan Whatsapp, menurut Herry, rencana itu masih dalam tahap penjajakan dan belum akan terealisasi tahun ini. (Antara/agi)
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan penyaluran kredit digital tersebut akan dimulai pada tahun ini.
"Kami sedang kembangkan aplikasi pemrograman bank dengan e-commerce. Kalau sudah jadi, kami akan rapihkan agar e-commerce bisa menjadi sarana untuk memutuskan kredit," ujar Hery dikutip dari Antara, Rabu (27/2)
Hery mengatakan besaran plafon kredit digital itu bisa saja ditingkatkan pada tahun depan. Hal itu, menurut dia, bergantung dari permintaan nasabah selama satu tahun pertama kredit digital diluncurkan.
Ia menjelaskan Bank Mandiri akan memeriksa rekam jejak transaksi calon peminjam kredit itu di Tokopedia dan Bukalapak sebagai salah satu pertimbangan untuk menyetujui kredit.
"Kami akan lihat dulu hasilnya baru kemudian kita akan lihat lagi," ungkap dia.
Lihat juga:Laba Bank Kecil Makin Tergerus |
Dengan layanan ini, Hery menargetkan bisa mengerek jumlah nasabah pengguna jasa kredit. Dengan begitu, pertumbuhan kredit juga diyakini akan meningkat. Selain kredit, Bank Mandiri juga akan merilis layanan pembukaan rekening digital. Masyarakat, kata Hery, tidak perlu lagi datang langsung ke bank untuk membuka rekening.
"Verifikasi untuk pembukaan rekening ini, kami juga akan menggunakan panggilan telepon video (video call) untuk mengetahui nasabah (know your customer)," terang dia.
Adapun terkait kabar perusahaan untuk bekerja sama dengan perusahaan aplikasi percakapan Whatsapp, menurut Herry, rencana itu masih dalam tahap penjajakan dan belum akan terealisasi tahun ini. (Antara/agi)
ARTIKEL TERKAIT

BI Minta Bank Tak Naikkan Bunga Kredit
Ekonomi 9 bulan yang lalu
Tahun Lalu, Transaksi Kartu Kredit Tembus Rp305 Triliun
Ekonomi 10 bulan yang lalu
13,8 Juta Pelaku UMKM Nikmati KUR Bersubsidi Rp333 T
Ekonomi 10 bulan yang lalu
Menimbang Untung Rugi Beli Motor Kredit dan Tunai
Ekonomi 10 bulan yang lalu
Jawaban Keluhan Prabowo soal Susah Kredit Bank untuk Kampanye
Ekonomi 10 bulan yang lalu
Bank Mandiri Kucurkan Kredit Rp1 Triliun untuk Proyek Tol
Ekonomi 10 bulan yang lalu
BACA JUGA

Alasan Ahmad Zaky Tak Lagi Jadi Bos Bukalapak
Teknologi • 09 December 2019 19:35
Kisah Muram Bukalapak Sebelum Ditinggal Ahmad Zaky
Teknologi • 09 December 2019 19:13
Mundur Jadi Bos Bukalapak, Ahmad Zaky Bikin Yayasan
Teknologi • 09 December 2019 17:33
Kredivo Dapat Modal Salurkan Kredit Rp1 Triliun
Teknologi • 27 November 2019 20:54
TERPOPULER

Jiwasraya Tak Mampu Bayar Klaim Jatuh Tempo Rp12 T
Ekonomi • 1 jam yang lalu
BPKN Cium Upaya 'Self Destroy' Jiwasraya dan Bumiputera
Ekonomi 3 jam yang lalu
Ketua Kadin hingga Wartawan Jadi Satgas Omnibus Law
Ekonomi 7 jam yang lalu