Cadangan Devisa Naik US$3 Miliar di Akhir Februari

CNN Indonesia
Jumat, 08 Mar 2019 10:53 WIB
BI mencatat cadangan devisa pada akhir Februari 2019 berhasil mencapai US$123,3 miliar, naik US$3,2 miliar dibanding akhir Januari yang US$120,1 miliar.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah cadangan devisa pada akhir Februari lalu berhasil mencapai US$123,3 miliar. Cadangan devisa tersebut naik US$3,2 miliar jika dibandingkan dengan akhir Januari yang hanya mencapai US$120,21 miliar.

Direktur  Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan mengatakan peningkatan cadangan devisa tersebut banyak dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global yang dilakukan pemerintah. Peningkatan cadangan devisa juga berasal dari penerimaan minyak dan gas dan penerimaan valas lainnya.


Junanto mengatakan cadangan devisa tersebut cukup untuk mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," kata Junanto seperti dikutip dari pernyataan yang dikeluarkannya, Jumat (8/3) ini.


Junanto mengatakan ke depan BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik serta mendukung kinerja ekspor yang tetap positif.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memaparkan cadangan devisa akan menjadi salah satu data ekonomi penting yang ditunggu pelaku pasar pada perdagangan di bursa saham di akhir pekan ini. Bila data cadangan devisa bagus, ia memperkirakan IHSG akan menguat.




(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER