Jakarta, CNN Indonesia -- PT Indonesia
AirAsia mengaku kini makin banyak
agen perjalanan daring (
Online Travel Agent/OTA) tidak lagi menjual tiket mereka. Ini menambah daftar agen perjalanan daring yang tidak lagi menjual
tiket AirAsia seperti
Traveloka dan
tiket.com.
Berdasarkan pengamatan
CNNIndonesia.com, kini tiket AirAsia tidak terlihat di laman resmi WITA Tour, Golden Rama Tour, dan
via.com. Bahkan, tiket AirAsia pun kini juga tak ditemukan di situs penjualan daring (
e-commerce) seperti Tokopedia, BliBli.com,
jd.id, dan Bukalapak.
Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan tidak menampik bahwa ada 15 agen perjalanan daring yang kini sudah tak lagi menjual tiket AirAsia. Ia mengatakan, keputusan itu diambil sepihak oleh pihak agen perjalanan daring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya tidak tahu menahu mengenai keputusan itu.
"Mereka (para agen perjalanan daring) yang tidak mau jualan tiket kami," terang Dendy kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (20/3).
Meski demikian menurut Dendy, kondisi tersebut tidak mempengaruhi penjualan tiket AirAsia. Apalagi porsi penjualan tiket melalui agen perjalanan daring hanya sebesar 20 persen dari total.
Penjualan tiket AirAsia akan dimaksimalkan melalui situs resmi,
www.airasia.com. Kemudian, strategi penjualan tiket ke depan akan dimaksimalkan melalui pelayanan yang baik, sehingga penumpang AirAsia tidak berpindah ke maskapai lain.
"Tidak ada pengaruhnya, aman-aman saja sales kami," terang dia.
Dendy mengakui bahwa masih ada agen perjalanan daring yang bermitra untuk menjual tiket AirAsia. Ia hanya berharap, kemitraan ini masih tetap akan terjalin. "Betul, kemitraan akan tetap jalan," terang dia.
Sebelumnya, PR Director Traveloka Sufintri Rahayu mengklaim sudah meminta manajemen AirAsia untuk berdiskusi mengenai hilangnya penjualan tiket penerbangan pada Februari dan Maret 2019. Diskusi dimaksudkan untuk mencari solusi atas persoalan kedua pihak.
"Sebagai perusahaan teknologi di bidang travel dan lifestyle, kami sangat memprioritaskan kerja sama yang berkelanjutan dengan seluruh stakeholders kami, termasuk pada mitra," katanya kepada
CNNIndonesia.com, Senin (4/3) lalu.
[Gambas:Video CNN] (glh/agt)