Tarif MRT Ditetapkan 'Cuma' Rp8.500 per Orang

CNN Indonesia
Senin, 25 Mar 2019 16:49 WIB
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memutuskan mengenakan tarif (MRT) sebesar Rp8.500 per orang, lebih rendah dari usulan semula Rp10 ribu.
Mass Rapid Transit (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta memutuskan mengenakan tarif (Mass Rapid Transit/MRT) sebesar Rp8.500 per orang. Angka itu lebih rendah dari rata-rata usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang sebesar Rp10.000 per orang.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan hal itu telah mempertimbangkan kesanggupan dan kemauan warga untuk menggunakan MRT sebagai transportasi umum. Namun ia tak menjelaskan lebih terkait hitungan teknis dari tarif tersebut.

"Ya sudah ditetapkan saja ya, tarif MRT Rp8.500. Ini harus ditetapkan sekarang," ujar Prasetyo, Senin (25/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Pemprov DKI Jakarta memiliki rumusan sendiri dalam menetapkan tarif MRT. Dalam hal ini, Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan perhitungan yang adil adalah Rp850 per kilometer (km).


Lalu, ada minimal dana yang harus dibayar oleh masyarakat atau disebut boarding fee sebesar Rp1.500. Jadi, penghitungannya tarif per km dikalikan dengan jarak tempuh, lalu hasilnya ditambah dengan boarding fee.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penetapan tarif MRT nantinya akan disusul integrasi sistem pembayaran dengan transportasi lain.

Jadi, subsidi yang diberikan pemerintah ke sektor transportasi nantinya tidak lagi berdasarkan moda.


MRT diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (24/3) kemarin. Namun, masyarakat masih bisa menikmati transportasi itu secara gratis sebelum mulai berbayar pada Senin (1/4) mendatang.

Untuk sekarang sampai akhir Maret 2019, MRT Jakarta akan mengoperasikan sebanyak tujuh rangkaian kereta dan satu rangkaian kereta cadangan. Operasi akan dilakukan mulai pukul 05.30-22.30 WIB. 

Lalu, jumlah rangkaian kereta bertambah mulai 1 April 2019. Tepatnya, ada 14 rangkaian kereta yang dioperasikan dan dua rangkaian kereta cadangan yang akan beroperasi sejak pukul 05.00 WIB-24.00 WIB.

[Gambas:Video CNN]

(aud/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER