Aturan Gubernur Soal Tarif MRT Segera Terbit

CNN Indonesia
Jumat, 29 Mar 2019 01:05 WIB
Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi memastikan Keputusan Gubernur DKI Jakarta tentang tarif MRT segera diterbitkan dalam waktu dekat.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi memastikan Keputusan Gubernur DKI Jakarta tentang tarif Moda Raya Terpadu (MRT) segera diterbitkan dalam waktu dekat.

"Diharapkan kalau enggak hari ini besok keluar (Kepgubnya)," kata Yuliadi di DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/3).

Adapun, rentang tarif yang disepakati Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ialah rentang Rp3.000 hingga Rp14 ribu untuk rute Lebak Bulus-Bundaran HI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, para pemimpin institusi sudah menyepakati sekaligus menandatangani daftar tarif dan tabel dalam sebuah pertemuan yang sah dan representatif.


"Itu formal. Tapi waktunya memang dadakan dan disetujui forum dan dianggap resmi. Ada kok, ada notulennya, undangannya ada," kata

Yuliadi mengatakan rapat itu dihadiri perwakilan Komisi B, C dan D DPRD DKI Jakarta. Pertemuan itu juga menerima hasil rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang sebelumnya memang sudah dilaksanakan. Ia juga memastikan bahwa sudah ada surat yang dikirim untuk mengundang para fraksi.

"Ada yang ditelpon langsung sekretariat ada yang dari pak ketua dari staf. Ini kan jadwalnya sama acara Bamus selesai. Bamus mereka dipanggil ke atas," terang dia.

Diakui Yuliadi, masih ada sejumlah orang yang berhalangan hadir dalam rapat dengan Gubernur tersebut. Beberapa orang tersebut ialah Ashraf Ali, Bestari Barus hingga Muhammad Taufik.


"Kebetulan Suhaimi sakit, tapi izin sakit. Jadi yang hadir Pak Ongen dan Pak Syarifudin," tutup dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menyatakan ketidakpuasnnya dengan keutusan Anies dan Pras. Ia berharap agar tarif MRT digratiskan bagi warga DKI. Taufik juga mengancam bakal membuat rapat pimpinan gabungan kembali untuk menganulir keputusan tarif yang ada. (ctr/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER