Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara International Soekarno-Hatta (
Soetta) menempati peringkat 44 dalam daftar 100 bandara terbaik di dunia versi
Skytrax, lembaga independen pemeringkat penerbangan. Peringkat tersebut lebih baik dari Bandara Soevarnabumi yang berada di peringkat 46 dan Kuala Lumpur International Airport (KLIA) di peringkat 54.
Posisi tersebut juga lebih baik dari Bandara Los Angeles yang menempati peringkat 71 dan Bandara Toronto yang menempati peringkat 50.
Bandara Soetta tercatat berhasil naik lima peringkat dibanding tahun lalu yang berada di peringkat 45. Sementara pada 2016 dan 2017, Bandara Soetta berada di posisi 63 dan 33.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan peningkatan peringkat berhasil diraih pihaknya sejakan dengan kerja keras dan komitmen dari seluruh stakeholder bandara. Ke depan, pihaknya menargetkan dapat naik peringkat dan masuk dalam 30 besar bandara terbaik dunia.
"Ke depan kami menargetkan Bandara Internasional Soekarno Hatta masuk dalam daftar 30 bandara terbaik dunia," terang dia.
Ia juga menyebut berbagai fasilitas baru telah dibangun di Bandara Soetta guna meningkatkan pelayanan bagi para pelancong. Fasilitas tersebut antara lain Kalayang/Skytrain yang memudahkan perpindahan penumpang antar terminal, kereta bandara, wifi berkecepatan tinggi, baggage handling sistem terkini yang menjamin ketepatan waktu pengantaran bagasi, beragamnya
tenant, hingga pelayanan cepat oleh staf bandara menyusul diluncurkannya
Digital Officer with
Digital Device (DODD).
Di samping itu, pelancong juga dapat dengan mudah mencari tahu beragam informasi terkait Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui aplikasi "INairPort".
Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk
mobile check-in, melihat jadwal penerbangan, melihat jadwal transportasi publik, mengetahui tenant komersil di bandara, melaporkan kehilangan barang atau tas Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kami optimistis pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan semakin membaik seiring dengan tuntasnya proyek
runway ketiga dan
east cross taxiway dalam waktu dekat. Kedua infrastruktur itu akan membuat jumlah penerbangan semakin banyak dan lancar," pungkasnya.
(agi)