Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga pemeringkat internasional
Moody's Investor Service menyebut hasil hitung cepat (
quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei mendukung
investasi dan stabilitas
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam hasil hitung cepat, pasangan Joko Widodo (
Jokowi) - Ma'ruf Amin unggul sementara atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Anushka Shah, Wakil Direktur-Analis Senior Sovereign Risk Group Moody Investors Service menilai hasil quick count sementara akan mendukung stabilitas pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Terutama didasari oleh bauran kebijakan yang dilakukan calon presiden petahana tersebut.
"Hasil jajak pendapat cepat sejauh ini menunjukkan masa jabatan kedua bagi Presiden Jokowi. Perkembangan ini akan mengarah pada lingkungan kesinambungan kebijakan, dengan fokus baru reformasi yang menandai masa jabatan pertamanya," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima
CNNIndonesia.com, Rabu (17/4) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, ia mengatakan hal itu juga termasuk pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM), serta pengurangan prosedur birokrasi secara bertahap.
Menurut Shah, bauran kebijakan tersebut akan mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Selanjutnya, lingkungan pertumbuhan yang stabil akan mendorong stabilitas pasar keuangan.
"Stabilitas pasar keuangan sangat penting, mengingat tingginya porsi kepemilikan asing di pasar obligasi," papar Anushka.
[Gambas:Video CNN] (lav/bir)