Minim Sentimen, Rupiah Melemah Tipis ke Rp14.082 per Dolar AS

CNN Indonesia
Selasa, 23 Apr 2019 08:51 WIB
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.082 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (24/4), melemah 0,03 persen dibandingkan level kemarin.
Poster mata uang berbagai negara di tempat penukaran uang asing di kawasan Kuningan, Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.082 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Selasa (24/4). Angka itu melemah 0,03 persen dibandingkan perdagangan Senin (23/4), yakni Rp14.078 per dolar AS.

Pagi hari ini, sebagian besar mata uang utama Asia kembali mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Peso Filipina melemah 0,09 persen, ringgit Malaysia melemah 0,06 persen, serta won Korea Selatan dan dolar Singapura masing-masing melemah 0,02 persen.

Kemudian, dolar Hong Kong dan baht Thailand sama-sama melemah 0,1 persen. Sementara itu, hanya yen Jepang saja yang menguat terhadap dolar AS dengan nilai 0,11 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelemahan juga terjadi pada mata uang negara-negara maju. Euro dan dolar Australia masing-masing melemah 0,1 persen, namun poundsterling Inggris tak bergerak sedikit pun terhadap dolar AS.


Analis Asia Tradepoint Future Deddy Yusuf Siregar mengatakan saat ini investor tengah melakukan aksi ambil untung atas rupiah (profit taking) setelah rupiah meroket di akhir pekan lalu. Maka itu, rupiah terdepresiasi sejak awal pekan ini.

Untuk hari ini, ia menilai depresiasi rupiah akan terjadi lagi karena pelaku pasar tengah berhati-hati. Dua faktor yang bikin investor menunggu (wait and see) untuk mengalirkan dana ke Indonesia pada pekan ini adalah keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Kamis (25/4) mendatang dan pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal I keesokan harinya.

Untuk hari ini, Deddy memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp14.000 hingga Rp14.110 per dolar AS.

"Hari ini pun belum ada data yang berdampak besar, sehingga sentimen sendiri belum berubah. Pekan lalu data AS positif, namun di Eropa ada kekhawatiran, jadi saya lihat hari ini pekaku pasar akan cenderung berhati-hati dulu dalam mengambil rupiah," tutur Deddy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/4).


Senada, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan hari ini masih belum ada rilis data yang memberikan dampak kuat terhadap pergerakan rupiah di hari ini. Dengan demikian, ia memperkirakan rupiah di rentang Rp14.040 hingga Rp14.105 per dolar AS.

"Pada hari ini, rupiah cenderung masih stabil, kalau pun ada penguatan atau pelemahan hal itu tidak akan signifikan," jelas Nafan.

[Gambas:Video CNN] (glh/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER