Iran Klaim Bisa Ekspor Minyak Sebanyak-banyaknya

CNN Indonesia
Kamis, 25 Apr 2019 11:46 WIB
Iran mengklaim pembeli minyak negaranya boleh memborong produksinya, meskipun AS akan menerapkan sanksi bagi negara-negara yang mengimpor minyak Iran.
ilustrasi minyak dunia. (REUTERS/Sergei Karpukhin).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengklaim negaranya dapat mengekspor minyak mentah sebanyak-banyaknya kepada pembelinya. Meskipun, Amerika Serikat (AS) menegaskan akan mencabut pengecualian sanksi bagi China, India, Jepang, Korea Selatan, Turki, yang masih membeli minyak dari Iran.

"Upaya Amerika memberikan sanksi atas penjualan minyak Iran tidak akan berhasil. Kami dapat mengekspor sebanyak mungkin minyak yang diinginkan pembeli," ujarnya, seperti dilansir Reuters, Rabu (24/4).

Diketahui, harga minyak meroket. Harganya bahkan menyentuh level puncak pada Selasa (23/4), level tertinggi sejak November 2018 lalu. Kenaikan harga minyak persis setelah AS mengumumkan negara-negara yang masih membeli minyak dari Iran akan dikenai sanksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan itu akan diberlakukan awal Mei 2019 dengan tujuan menekan ekspor minyak Iran dan upaya memperketat pasokan minyak dunia. "Rakyat Iran tidak akan tinggal diam," tegas Khamenei.


Pada awal pekan ini, Komandan Angkatan Laut Pengawal Revolusi menuturkan bahwa Iran akan menutup Selat Hormuz, saluran minyak utama di Teluk jika Teheran dilarang menggunakannya.

Pada hari yang sama, AS menuntut agar pembeli minyak Iran menyetop aktivitas pembelian mulai 1 Mei 2019 nanti atau akan menerima sanksi.

[Gambas:Video CNN] (reuters/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER