Menteri PUPR: Permintaan Pembangunan Tol Baru Bertambah

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mei 2019 08:56 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan permintaan pembangunan tol baru dari daerah dan kalangan industri bertambah karena masyarakat merasakan manfaatnya.
Ilustrasi jalan tol. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan permintaan pembangunan jalan tol bertambah. Permintaan datang dari kepala daerah dan pelaku usaha yang wilayahnya dilintasi oleh jalan tol.

Permintaan kata Basuki disampaikan ke kementeriannya karena mereka menganggap keberadaan tol telah memberikan banyak manfaat ke masyarakat.

 "Saya banyak menerima masukan dari para kepala daerah dan pelaku usaha yang dilewati jalan tol, untuk menambah pintu keluar tol menuju kawasan-kawasan industri baru seperti di Ngawi, Ungaran, Nganjuk, Probolinggo, Jember, dan Pekalongan," katanya seperti dikutip dari website Kementerian PUPR, Kamis (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki mengatakan tidak langsung mengiyakan permintaan dan usulan dari pelaku usaha dan pemerintah daerah tersebut. "Saya minta setiap usulan harus di desain betul agar tetap efisien," ujarnya.


Sebagai informasi, pemerintah memang dalam lima tahun ini gencar membangun jalan tol. Basuki mengatakan sampai dengan 2019 nanti jumlah panjang tol baru yang akan dioperasikan mencapai 1.852 kilometer.

Basuki mengatakan pembangunan tol tersebut telah memberikan banyak manfaat ke masyarakat.  "Untuk Trans Jawa misalnya, manfaatnya sudah banyak dirasakan masyarakat dan banyak yang menyampaikan rasa terima kasih atas tersambungnya tol tersebut," kata Basuki.

Atas manfaat tersebut Basuki mengatakan pihaknya dan pemerintah akan tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Untuk mendukung pembangunan tersebut, pihaknya bahkan sudah membentuk Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum. 

Direktorat tersebut diberi tugas khusus dalam menangani pengembangan penerapan kerja sama pemerintah dengan badan usaha dalam pembangunan infrastruktur. 

[Gambas:Video CNN]
(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER