BTN Sebut Bunga KPR Berpotensi Turun Hingga 1 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jun 2019 18:07 WIB
BTN melihat potensi penurunan suku bunga KPR hingga satu persen, jika Bank Indonesia (BI) mengendurkan suku bunga acuan.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Harvey Darian).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melihat potensi penurunan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) apabila Bank Indonesia (BI) mengendurkan suku bunga acuan.

Bahkan, Direktur Utama BTN Maryono memperkirakan potensi penurunan suku bunga KPR bisa mencapai satu persen.

"Kami lihat dari jenis KPR (besaran penurunan bunga). Kalau KPR untuk masyarakat menengah saya kira penurunan akan lebih besar dibandingkan KPR yang untuk segmen kelas atas," ujar Direktur Utama BTN Maryono, usai menghadiri Indonesia Housing Forum di Jakarta, Rabu (18/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, ia mengingatkan penurunan suku bunga acuan nantinya tidak serta merta menurunkan suku bunga KPR, mengingat jeda penurunan suku bunga acuan akan lebih dulu berdampak pada suku bunga dana.


"Kami ingatkan lagi bahwa suku bunga kredit dipengaruhi oleh suku bunga dana. Kalau likuiditas longgar, otomatis suku bunga dana akan turun. Kalau suku bunga dana turun pasti suku bunga kredit turun cuma waktunya tidak bersamaan," imbuh Maryono.

Saat ini, suku bunga KPR masih relatif stabil karena suku bunga dana masih tetap. Rata-rata suku bunga KPR perseroan non subsidi saat ini masih berkisar 9 hingga 11 persen, bergantung tenor dan jenis KPR. Namun, untuk mendorong permintaan rumah non subsidi, ada program bunga flat selama 1 hingga 3 tahun.

Sebagai informasi, proyeksi penurunan suku bunga acuan mengemuka seiring kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve yang tidak lagi agresif dalam mengerek suku bunganya untuk tahun ini.
[Gambas:Video CNN]
BI sendiri masih mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR). Kondisi global serta status neraca pembayaran Indonesia disinyalir masih menjadi alasan bagi otoritas moneter belum mengubah kebijakan suku bunga meski tingkat inflasi terjaga.

Rencananya, BI mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 19 hingga 20 Juni 2019 dan suku bunga acuan diumumkan pada Kamis esok, 20 Juni 2019. (sfr/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER