Imbas Pertemuan Trump-Xi Jinping, Rupiah Gagah Perkasa

CNN Indonesia
Senin, 01 Jul 2019 08:44 WIB
Rupiah tercatat paling gagah perkasa di antara mata uang Asia Tenggara. Rupiah menguat 0,31 persen ke level Rp14.082 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Rupiah tercatat paling perkasa di Asia Tenggara pada perdagangan pasar spot Senin (1/7) pagi. Tercatat, kurs rupiah bertengger di level Rp14.082 per dolar AS. Rupiah tercatat menguat 0,31 persen dibanding penutupan pada Jumat (28/6), pekan lalu di posisi Rp14.126 per dolar AS.

Pagi hari ini, sebagian besar mata uang utama Asia menguat terhadap dolar AS. Won Korea tercatat menguat 0,21 persen, yuan China menguat 0,15 persen, peso Filipina 0,13 persen dan ringgit Malaysia menguat 0,1 persen. Sementara itu, baht Thailand menguat 0,07 persen, dolar Hong Kong menguat 0,03 persen, dan dolar Singapura 0,02 persen.

Namun, di kawasan Asia, hanya yen Jepang saja yang mencatat pelemahan terhadap dolar AS, yakni sebesar 0,04 persen. Di sisi lain, sebagian besar mata uang negara maju keok terhadap dolar AS, seperti poundsterling Inggris sebesar 0,06 persen, euro sebesar 0,16 persen, dolar Australia sebesar 0,14 persen, dan Swiss Franc 0,41 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengungkapkan aset berisiko, termasuk rupiah, pada pagi hari ini mendapatkan sentimen positif dari hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela gelaran pertemuan negara-negara G20 pada akhir pekan lalu.


"Hasil pertemuan Trump dan Xi Jinping memberikan kelegaan sementara bagi pelaku pasar keuangan karena AS dan China akan melanjutkan negosiasi dan menunda perang tarif," ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/7).

Selain itu, rupiah juga mendapatkan sentimen positif dari penetapan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 terpilih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Melihat faktor-faktor tersebut, Ariston memperkirakan rupiah pada awal pekan ini bergerak di kisaran Rp14.000 hingga Rp14.200 per dolar AS.
[Gambas:Video CNN] (sfr/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER