Jakarta, CNN Indonesia --
PT BNI Life Insurance (BNI Life) mencatatkan total laba bersih Rp 200,7 miliar di semester pertama tahun ini yang mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 874% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 20, 6 miliar.
Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya menjelaskan pendapatan premi yang menjadi kontribusi terbesar dalam pendapatan semester I BNI Life masih didominasi kanal Bancassurance sebesar Rp 1,4 triliun. Selain itu juga dari Employee Benefit (Asuransi kumpulan) Rp 1,1 triliun yang juga mengalami pertumbuhan GWP 109% dibandingkan semester 1 tahun 2018 yang hanya membukukan sebesar Rp 541,6 miliar.
Untuk perjalanan kinerja unit link dan produk tradisional di semester 1 tahun ini juga positif dan cenderung naik. Hasil investasi yang diperoleh dari unit link sekitar 175% atau Rp 231 miliar. Sementara produk tradisional naik 163% atau sebesar Rp 253 miliar dari tahun sebelumnya.
"Imbal hasil positif ini juga didukung dari kondisi fundamental makro ekonomi Indonesia yang cukup baik dan dari luar negeri termasuk The Federal Reserve (The Fed) untuk tidak menaikan suku bunganya pada tahun ini," jelas Shadiq, dalam keterangan tertulis.
Direktur Keuangan BNI Life, Eben Eser Nainggolan mengatakan total klaim dan manfaat semester 1 tahun ini yang dibayarkan juga menjadi penopang pendapatan tersebut yang mengalami penurunan sebesar 31% menjadi Rp 1,3 triliun dibandingkan semester 1 tahun sebelumnya.
Kenaikan laba tahun 2019 diharapkan lebih positif dibandingkan tahun 2018 yang mencatatkan kinerja asuransi jiwa mengalami penurunan 19,4%. Diikuti dengan total pendapatan premi juga turun 5% berdasarkan data AAJI, yang disebabkan salah satunya akibat penurunan hasil investasi sepanjang tahun 2018.
"Meskipun dengan kondisi demikian, BNI Life di tahun 2018 masih tetap mencatatkan kinerja positif di investasi yang dibuktikan melalui penghargaan yang diterima dari Majalah Investor berdasarkan survey Infovesta, lembaga kredibel dan independen di bidang investasi dan menjadi salah satu Top 10 Most Trusted Insurance Companies (Life Insurance) berdasarkan majalah Gatra," ujar Eben.
Untuk diketahui, BNI Life juga memberikan pelayanan terbaik melalui Eazy Claim, Eazy Access dan Eazy Connect. Eazy Claim bisa dilakukan 25 menit yang merupakan inovasi BNI Life untuk kecepatan layanan klaim dengan mempersingkat proses klaim (reimbursement). Selain itu juga terdapat One Day Service yang merupakan layanan pembayaran manfaat asuransi seperti pembayaran tahapan, jatuh tempo, bonus sehat dan penarikan dana investasi dalam satu hari.
Sedangkan Eazy Access merupakan jaringan rumah sakit rekanan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, Singapura dan Malaysia. Lebih dari 2600 jaringan provider rumah sakit, klinik, laboratorium/optik.Layanan terapat di kota-kota besa Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang dan kantor cabang Bank BNI terdekat dengan dukungan 2.100 BAS untuk setiap informasi produk atau melalui setiap agen pemasar BNI Life.
Terakhir, Eazy Connect bisa terhubung melalui website www.bni-life.co.id, dan sosial media baik Instagram, Facebook dan Twitter di @bnilifeid. Selain itu call center 1-500-045 dan e-mail center di [email protected].
Terhitung sejak 9 Mei 2014, BNI Life telah menjadi perusahaan asuransi kehidupan (jiwa) joint venture dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tetap menjadi pemegang saham pengendali sebesar 60,000000%; Sumitomo Life Insurance Company memiliki 39.999993%. Sementara 0.000003% dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKP) BNI dan 0,000003% dimiliki oleh Yayasan Danar Dana Swadharma (YDD).
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Corporate Secretary & Communication bagian Hubungan Kelembagaan & Humas BNI Life di nomor telepon (+62-21) 2953 9999 atau e-mail di [email protected]. (adv/adv)