Jakarta, CNN Indonesia -- Pendapatan PT
Jasa Marga (Persero) Tbk hanya mencapai Rp13,83 triliun pada semester I/2019.
Pendapatan tersebut turun Rp4,83 triliun atau 25,88 persen dibandingkan semester I/2018 yang masih bisa mencapai Rp18,66 triliun.
Penurunan tersebut berdampak pada torehan laba bersih perusahaan. Berdasarkan data perseroan, laba bersih hanya mencapai Rp1,06 triliun pada semester I/2019.
Laba tersebut, naik tipis 1,92 persen dibanding semester I 2018 yang mencapai Rp1,04 triliun. P
enurunan pendapatan Jasa Marga tersebut disebabkan oleh anjloknya income konstruksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat, Jasa Marga hanya menorehkan pendapatan konstruksi sebesar Rp8,67 triliun. Pendapatan konstruksi tersebut turun 37,49 persen dibandingkan semester I/2018 yang masih bisa mencapai Rp13,87 triliun.
Beruntung Jasa Marga pada semester ini mendapatkan topangan dari pendapatan tol dan anak usaha lainnya. Pendapatan tersebut mencapai Rp5,15 triliun, naik dibandingkan dengan periode serupa pada 2018 yang hanya Rp4,78 triliun.
Sekretaris Perusahaan Jasa Marga M. Agus Setiawan mengatakan kenaikan pendapatan tersebut ditopang operasional jalan tol baru. "Juga dari dampak positif dari konektivitas jaringan Jalan Tol Trans Jawa di akhir tahun 2018," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa (23/7).
Ia menyatakan ruas jalan tol baru turut menyumbang pertumbuhan aset sebesar 8,79 persen dari Rp82,41 triliun menjadi Rp89,66 triliun.
Di sisi lain, pengelola jalan tol plat merah itu berhasil mengurangi beban perseroan sebesar 46,97 persen dari Rp15,77 triliun menjadi Rp10,73 triliun. Beban perseroan berkurang baik dari sisi beban konstruksi dan beban tol serta usaha lainnya.
Sementara itu, liabilitas perusahaan dengan kode saham JSMR itu naik 9,78 persen dari Rp62,21 triliun menjadi Rp68,3 triliun.
Untuk informasi, perseroan telah mengoperasikan 41,46 Kilometer (Km) jalan tol baru sepanjang semester I 2018. Rinciannya, Jalan Tol Medan-Kualanamu Tebing Tinggi Seksi 7 (Sei Rampah - Tebing Tinggi) sepanjang 9,26 Km di kuartal I 2019. Sedangkan di kuartal II 2019, perseroan telah mengoperasikan Jalan Tol Pandaan-Malang seksi Pandaan-Singosari sepanjang 30,6 Km dan Jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 1,6 Km.
[Gambas:Video CNN] (ulf/agt)