Cegah Listrik Mati Lagi, PLN Tambah 500 kV

CNN Indonesia
Senin, 05 Agu 2019 18:32 WIB
PLN menyatakan untuk mencegah mati listrik yang terjadi Minggu (4/8) hingga Senin (5/8), mereka akan menambah jaringan 500kV guna menopang yang ada sekarang.
Operasional Rumah Sakit PGI Cikini saat lampu mati pada Minggu (4/8) kemarin. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT PLN (Persero) menyatakan akan segera melaksanakan penambahan jaringan listrik sebesar 500 kilo Volt. Pelaksana Tugas Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan pembangunan tambahan jaringan listrik tersebut diharapkan bisa menopang keberadaan empat jaringan listrik yang saat ini sudah ada.

Sebagai informasi, listrik di beberapa daerah di Pulau Jawa Minggu (4/8) kemarin mati total. Listrik mati tersebut di sejumlah daerah bahkan masih akan terjadi hingga Senin (5/8).

Ia mengatakan kejadian tersebut disebabkan oleh gangguan yang menimpa jaringan kelistrikan Jawa-Bali di sirkuit utara pada Minggu (4/8) pukul 11.48 kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Celakanya, di tengah gangguan tersebut, sirkuit  bagian selatan yang harusnya bisa digunakan untuk menyalurkan arus ke Jawa bagian barat, sedang dalam proses pemeliharaan.

Pemeliharaan tersebut membuat proses pengalihan arus tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Atas masalah itu, ia mengatakan PLN butuh penopang jaringan listrik.

"Supaya ada backup, dan tidak bergantung pada line tadi, langkah mitigasi ke depan selanjutnya adalah menambah jaringan 500 kV di utara dan selatan, supaya ada backup," katanya Senin (5/8).

Ia mengatakan pembangunan jaringan listrik tersebut sudah masuk ke dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN periode 2017-2026. 

Listrik padam di sejumlah wilayah Jakarta dan sebagian Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah, pada Minggu (4/8).

Sripeni mengatakan gangguan tersebut masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah sampai dengan Senin ini. 

Presiden Jokowi meminta perusahaan setrum negara tersebut untuk bergerak cepat menyelesaikan masalah tersebut. Menurutnya masalah tersebut tidak hanya merusak reputasi PLN, tapi juga masyarakat.  
[Gambas:Video CNN]
(fra/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER