Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Pertamina (Persero) mengaku memasok
avtur sebanyak 70 kiloliter (kl) per hari ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di
Kertajati, Majalengka. Jumlah pasokan ini berkisar 1,4 persen dari suplai avtur ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Padahal, pemerintah resmi mengalihkan seluruh penerbangan domestik narrow body dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati pada 1 Juli 2019.
"Seberapapun kebutuhannya, kami upayakan untuk dapat mendukung Bandara Kertajati agar dapat tumbuh dan terus berkembang, sehingga menjadi bandara penyangga di Jawa Barat," ujar GM Pertamina Marketing Operation Region III Tengku Fernanda, dilansir Antara, Selasa (10/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama dua bulan terakhir, sambung dia, rata-rata pasokan bahan bakar pesawat di Bandara Kertajati sekitar 50-70 kl. Pertamina sendiri telah menyiapkan fasilitas pendukung Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
"Kami upayakan semaksimal mungkin pasokan avtur, di mana pasokan dari terminal BBM Balongan dibawa ke DPPU menggunakan mobil tangki khusus avtur, yakni bridger berkapasitas 24 kl," imbuh dia.
Dari sisi volume, suplai avtur ke Bandara Kertajati masih relatif kecil. Meskipun, Bandara Kertajati telah disiapkan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia.
"Menyambut hal itu, kami menyiapkan peningkatan layanan dan fasilitas DPPU untuk mengantisipasi penerbangan umrah yang akan dilakukan dalam waktu dekat," tandas Fernanda.
[Gambas:Video CNN] (antara/bir)