Jakarta, CNN Indonesia -- Perhimpunan
Hotel dan
Restoran Indonesia (PHRI) Pekanbaru menyatakan bencana asap
kebakaran hutan yang melanda wilayah mereka belakangan ini telah mengganggu ekonomi daerah. Untuk sektor perhotelan dan restoran misalnya, bencana telah menurunkan tingkat hunian sampai dengan 20 persen.
Penurunan terjadi sejak dua bulan terakhir. "Asap yang melanda Pekanbaru dan sekitarnya cukup lama dan parah," kata Ketua PHRI Pekanbaru Nodrizal seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/9).
Ia memperkirakan penurunan tingkat hunian terjadi karena banyak maskapai penerbangan yang menunda jadwal mereka akibat gangguan kabut asap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penundaan jadwal penerbangan tersebut membuat kunjungan masyarakat yang ingin berkunjung ke Pekanbaru mengurungkan niatnya.
Ia berharap pemerintah bergerak cepat dalam mengatasi masalah kebakaran hutan. Pasalnya, kalau tidak segera diatasi, ia meramalkan tingkat hunian bisa makin hancur.
Menurut PHRI, bencana asap yang tidak segera diatasi dalam waktu dekat ini bisa membuat hunian hotel bisa anjlok sampai dengan 40 persen.
Dan ketika penurunan tersebut terjadi, masalah tidak hanya akan menimpa pengusaha hotel dan restoran saja.
Novrizal mengatakan pelaku usaha lain juga akan terkena dampak atas masalah tersebut.
[Gambas:Video CNN] (antara/agt)