
DPD Rekomendasikan 15 Nama Calon Anggota BPK ke DPR RI
CNN Indonesia | Kamis, 19/09/2019 09:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI merekomendasikan 15 nama calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk diserahkan kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Dikutip dari Antara, sebanyak 15 nama calon anggota BPK yang direkomendasikan DPD RI, antara lain, Ahmad Muqowam, Harry Azhar Azis, Achsanul Qosasih, Shohibul Iman, Sahala Benny Pasaribu, dan Muhammad Syarkawi Rauf.
Selain itu, ada pula nama Muhammad Yusuf Ateh, Chandra Wijaya, Eddy Suratman, Tjatur Sapto Edy, Daniel Lumbang Tobing, Wilgo Zainar, Kukuh Prionggo, Ahmadi Noor Supit, dan Hendra Susanto
"Nama-nama yang kami rekomendasikan dibuat berdasarkan peringkat nilai tertinggi, setelah melewati penilaian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif," kata Wakil Ketua Komite IV DPD RI Siska Marleni seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/9).
Dia mengatakan pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan dihadiri oleh 54 calon anggota BPK. Tercatat delapan calon tidak menghadiri undangan uji kepatutan dan kelayakan.
"Jadi yang diserahkan itu, 15 calon peringkat besar dari 54 orang yang hadir," ungkapnya.
Menurut dia, ada banyak hal yang menjadi penilaian dalam proses seleksi oleh DPD. Selain tingkat pendidikan, pemahaman para calon anggota BPK di bidang keuangan dan nonkeuangan juga menjadi pertimbangan utama.
"Hasilnya diakumulasi maka diperoleh nama-nama 15 orang tersebut, dari 54 nama yang kami seleksi selama dua hari berturut-turut," tuturnya.
Usai DPD menentukan pilihan, maka tahap selanjutnya diserahkan diserahkan kepada DPR RI.
"Kami menjalankan yang diperintahkan UU. Kami lakukan sesuai porsi kami, selanjutnya adalah kewenangan DPR. Tapi kami optimistis bahwa nama-nama yang kami rekomendasikan bakal terpilih, karena kami melakukannya tidak main-main," katanya.
Sebagai informasi, sidang paripurna DPD RI dipimpin Nono Sampono dan didampingi Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, serta Wakil Ketua DPD, yakni Ahmad Muqowam, dan Darmayanti Lubis.
[Gambas:Video CNN] (Antara/lav)
Dikutip dari Antara, sebanyak 15 nama calon anggota BPK yang direkomendasikan DPD RI, antara lain, Ahmad Muqowam, Harry Azhar Azis, Achsanul Qosasih, Shohibul Iman, Sahala Benny Pasaribu, dan Muhammad Syarkawi Rauf.
Selain itu, ada pula nama Muhammad Yusuf Ateh, Chandra Wijaya, Eddy Suratman, Tjatur Sapto Edy, Daniel Lumbang Tobing, Wilgo Zainar, Kukuh Prionggo, Ahmadi Noor Supit, dan Hendra Susanto
"Nama-nama yang kami rekomendasikan dibuat berdasarkan peringkat nilai tertinggi, setelah melewati penilaian dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif," kata Wakil Ketua Komite IV DPD RI Siska Marleni seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/9).
Dia mengatakan pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan dihadiri oleh 54 calon anggota BPK. Tercatat delapan calon tidak menghadiri undangan uji kepatutan dan kelayakan.
"Jadi yang diserahkan itu, 15 calon peringkat besar dari 54 orang yang hadir," ungkapnya.
Menurut dia, ada banyak hal yang menjadi penilaian dalam proses seleksi oleh DPD. Selain tingkat pendidikan, pemahaman para calon anggota BPK di bidang keuangan dan nonkeuangan juga menjadi pertimbangan utama.
"Hasilnya diakumulasi maka diperoleh nama-nama 15 orang tersebut, dari 54 nama yang kami seleksi selama dua hari berturut-turut," tuturnya.
Usai DPD menentukan pilihan, maka tahap selanjutnya diserahkan diserahkan kepada DPR RI.
"Kami menjalankan yang diperintahkan UU. Kami lakukan sesuai porsi kami, selanjutnya adalah kewenangan DPR. Tapi kami optimistis bahwa nama-nama yang kami rekomendasikan bakal terpilih, karena kami melakukannya tidak main-main," katanya.
Sebagai informasi, sidang paripurna DPD RI dipimpin Nono Sampono dan didampingi Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, serta Wakil Ketua DPD, yakni Ahmad Muqowam, dan Darmayanti Lubis.
[Gambas:Video CNN] (Antara/lav)
ARTIKEL TERKAIT

BPK Temukan Pemborosan Biaya Dinas PNS Rp25 M Tahun Lalu
Ekonomi 2 bulan yang lalu
BPK Temukan Masalah Pada Penggunaan Dana APBN Senilai Rp10 T
Ekonomi 2 bulan yang lalu
DPR Tagih Uang Perbaikan Lift ke Pemerintah
Ekonomi 2 bulan yang lalu
Komisi XI Sepakat Realokasi Anggaran Kemenkeu Rp43,5 Triliun
Ekonomi 2 bulan yang lalu
Komisi V DPR Setuju Anggaran Kemenhub Ditambah Rp441,5 M
Ekonomi 2 bulan yang lalu
Banggar Setujui Anggaran Pendidikan Naik Jadi Rp508 Triliun
Ekonomi 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

Dicecar DPR Terkait UN, Nadiem Balik Tanya soal Subjektivitas
Nasional • 13 December 2019 04:15
Sufmi Dasco Jamin Penangguhan Penahanan Lutfi Pembawa Bendera
Nasional • 12 December 2019 17:32
Istana Sebut Hukuman Mati Koruptor Perlu Dibahas dengan DPR
Nasional • 12 December 2019 11:25
Komisi II Sebut Semua Fraksi Dukung Pembentukan Papua Selatan
Nasional • 12 December 2019 01:38
TERPOPULER

Jasa Marga Jelaskan 'Jalan Bergelombang' Tol Layang Japek II
Ekonomi • 11 jam yang lalu
Tarif Tol Jagorawi Naik Jadi Rp7.000 per 19 Desember
Ekonomi 6 jam yang lalu
BPH Migas: Digitalisasi Nozzle Efektif Awasi BBM Bersubsidi
Ekonomi 9 jam yang lalu