Harga Saham BJBR Naik 1,18 Persen Jadi Rp1.715

Bank BJB | CNN Indonesia
Kamis, 10 Okt 2019 14:58 WIB
Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mengalami rebound 30 poin atau 1,18 persen menjadi Rp1.715 per saham pada Selasa (8/10).
Ilustrasi saham. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) naik 30 poin atau 1,18 persen menjadi Rp1.715 per saham pada perdagangan, Selasa (8/10). Meski demikian, BJBR sempat mencapai titik terendah di perdagangan di hari yang sama yakni Rp1.655 per saham.

Merujuk data RTI, BJBR mencatat beli bersih domestik senilai Rp16,6 miliar (50 persen) dan nilai jual bersih domestik sebesar Rp16 miliar (47,98 persen). Di sisi lain, aksi jual bersih asing hanya sebesar 2,02 persen dari total transaksi yakni Rp670,3 juta.

Saham bank BUMD itu hari ini bergerak menguat dari pembukaan Rp1.700 per saham dan bergerak di kisaran Rp1.665 - Rp1.720 per saham. Saham telah diperdagangkan sebanyak 519 kali dengan turnover Rp16,4 miliar dan volume sebesar 9,65 juta lembar saham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, BJBR melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap III Obligasi bank BJB Tahun 2019 senilai Rp248 miliar.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko bank BJB Nia Kania mengatakan obligasi yang akan diterbitkan lewat skema PUB I Tahap III ini senilai Rp 248 miliar meliputi tiga seri obligasi.

"Dengan rincian, obligasi seri A senilai Rp66 miliar dengan tingkat bunga 8,25 persen per tahun. Seri B jumlah yang ditawarkan sebesar Rp108 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5 persen per tahun dengan jangka waktu lima tahun. Seri C sebesar Rp74 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75 persen per tahun berjangka waktu 7 tahun," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suhartini menyatakan dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk ekspansi kredit.

"Penerbitan PUB I Tahap III ini merupakan kelanjutan dari PUB I Tahap I senilai Rp2,5 triliun dan PUB I Tahap II senilai Rp1,7 triliun," ujar Suhartini. (fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER