Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membuka Jatim Fair ke 10 Tahun 2019 di Grand City Surabaya, Selasa (8/10). Jatim Fair merupakan rangkaian Hari Jadi ke-74 Jawa Timur 2019 mulai 8 hingga 13 Oktober dengan mengusung tema "Semarak Belanja Hiburan dan Rekreasi Keluarga".
"Pameran ini sebagai bagian dari penguatan kita semua, bagaimana di antara Pemprov, BUMN dan BUMD dunia usaha dan dunia industri bersama-sama kita membangun Indonesia dan memberikan penguatan nya melalui bumi Majapahit Jawa Timur," kata Gubernur Khofifah.
Tahun 2019 ini adalah kali kesepuluh Jatim Fair digelar. Beragam acara menarik sudah disiapkan untuk memeriahkan Jatim Fair 2019 ini. Selain semarak wisata belanja, Jatim Fair 2019 juga menyuguhkan
talkshow, demo produk, pesta mainan anak indoor dan outdoor, launching product, display sampling, aneka lomba dan
doorprize, bazar serta gebyar diskon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai produk kerajinan daerah dan pertunjukan kesenian juga turut digelar untuk semakin memeriahkan event ini. Sejumlah artis dan band nasional juga dijadwalkan tampil, di antaranya Tulus, Padi, Tipe-X, Naif dan Sheila On 7.
Menurut Gubernur, Jatim Fair 2019 menjadi forum bisnis yang mempertemukan antara produsen dan juga pembeli/buyer. Tidak hanya dari Jawa Timur, kata dia, tetapi juga dari luar provinsi dan pulau serta mancanegara dengan berbagai background di antaranya investor, komunitas bisnis, trader, mahasiswa, pelajar, PNS dan swasta dan lainnya.
Jatim Fair 2019 diharapkan akan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat Jatim. Saat ini terdapat 540 stand berasal dari dalam dan luar negeri. Ia berharap nilai transaksi selama Jatim Fair digelar dapat menembus angka Rp 100 miliar dengan total pengunjung lebih dari 125.000 orang.
Ia berharap Jatim Fair kali ini ini juga menjadi ajang penciptaan entrepreneur-enterpreneur baru dan pelaku UMKM Jatim masuk ke pasar yang lebih besar lagi. Setiap tahun Pemprov Jawa Timur terus berbenah dalam penyelenggaraanya.
"Saya yakin gelaran Jatim Fair tahun ini akan meninggalkan kesan mendalam karena akan ada banyak kejutan selama Jatim Fair digelar," ungkapnya.
Di sisi lain Gubernur mengatakan, bahwa Jawa Timur pertumbuhannya insya Allah sangat menggembirakan, karena pada semester 1-2019 secara nasional pertumbuhannya sebesar 5,05%. Sedangkan pertumbuhan Jawa Timur mencapai 5,72% (y on y) sementara pertumbuhan (q to q) mencapai 5,64%. Suasana yang aman dan kondusif ditambah dengan SDM yang memiliki daya saing tinggi tentu akan menjadi bagian yang penting. Bagaimana stimulasi pertumbuhan ekonomi nasional bisa kita dorong lebih signifikan dari provinsi Jawa Timur.
Menurut Gubernur, sektor-sektor yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domistik Regional Bruto ( PDRB) di Jawa Timur tertinggi konsumsinya didukung dari industri kemudian disusul perdagangan, sektor pertanian dan 14 sektor lainnya.
"Kontribusi terbesar dari PDRB Jawa Timur pertama adalah akomodasi dan makanan minuman (Mamin), jasa kesehatan selanjutnya ketiga adalah industri pengolahan dengan kontribusi cukup signifikan," ungkapnya. Pada pembukaan Jatim Fair 2019 dimeriahkan dengan tari dan ditutup dengan pentasnya band terkenal "Padi".