Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (
Kemenhub) menyatakan pemindahan layanan kereta jarak jauh dari
Stasiun Gambir ke
Stasiun Manggarai sesuai dengan rancangan era Orde Baru.
"Sebenarnya desain awal dari jaman orde baru zaman baru, Itu pernah didesain seperti itu. Nah, kami sedang mengembalikan ke arah sana," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan Sugihardjo di Jakarta, Kamis (10/10).
Stasiun Manggarai, sambung ia, memang dirancang untuk memisahkan antara kereta jarak jauh dengan kereta komuter yang dioperasikan oleh Kereta Commuter Indonesia (KCI). Dengan pemisahan itu, frekuensi kereta yang melintas akan bertambah seiring beroperasinya jalur kereta api dwi ganda (
double-double track/DDT) Manggarai-Cikarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk bisa menambah frekuensi kereta maka harus dipisahkan antara kereta komuter KCI (Kereta Commuter Indonesia) ini dengan kereta jarak jauh," ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan Stasiun Gambir tidak akan dipindahkan dan tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
"Gambir ga ada masalah Gambir itu tidak dipindahkan," tegasnya.
Sebagai informasi, pada Senin (7/10) lalu, Kemenhub menyatakan layanan angkutan kereta jarak jauh yang selama ini dilayani di Stasiun Gambir akan dipindahkan ke Stasiun Manggarai.
Pemindahan layanan tersebut akan dilakukan setelah revitalisasi Stasiun Manggarai selesai, yakni pada 2021 mendatang.
[Gambas:Video CNN] (hns/lav/sfr)