Jakarta, CNN Indonesia --
Analis memprediksi Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) bergerak lesu pada perdagangan Kamis (17/10). IHSG rawan dibayangi oleh aksi ambil untung (
profit taking) usai menguat dalam tiga hari perdagangan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, secara teknikal, indeks mengindikasikan rentang penguatan mulai terbatas.
"Diperkirakan akan ada nada
profit taking dalam jangka pendek," kata Dennies dalam risetnya dikutip Kamis (17/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pelaku pasar juga mengantisipasi rilis laporan keuangan emiten pada kuartal III 2019. Ia memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang
support 6.126-6.148 dan
resistance 6.188-6.206.
Sebaliknya, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan IHSG cenderung melanjutkan penguatan. Ia memprediksi IHSG bergerak di level 6.140-6.220.
"Kami perkirakan IHSG kembali bergerak menguat," katanya.
IHSG berhasil menguat pada penutupan perdagangan Rabu(16/10). Indeks ditutup di level 6.169 naik 11,42 poin atau 0,19 persen.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak melemah. Indeks Dow Jones turun 0,08 persen menjadi 27.001, S&P 500 turun 0,2 persen ke level 2.989, danNasdaq Composite turun 0,3 persen menjadi 8.124.
(ulf/sfr)