
Gubernur Jabar akan Tegur KCIC soal Pipa Pertamina Terbakar
CNN Indonesia | Jumat, 25/10/2019 14:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil akan memanggil PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk meminta keterangan sekaligus menegur perusahaan atas insiden kebakaran pipa Pertamina di Kota Cimahi, Selasa (22/10).
"Saya mendapat banyak laporan sehingga saya akan memanggil KCIC. Jadi tidak hanya urusan di Pertamina ya, namun di titik-titik lain ada keluhan satu dua. Ya sudah saya kumpulkan untuk saya tegur agar kejadian ini jangan terulang lagi," kata Gubernur Emil seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan pemanggilan tersebut termasuk koordinasi ke sejumlah pemerintah daerah yang juga mengeluhkan dampak proyek tersebut seperti yang sempat terjadi di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
"Jadi saya minta standar operasional prosedur atau SOP yang lebih dan yang profesional. Proyek ini ditunggu selesainya namun tidak harus dengan cara-cara yang menimbulkan dinamika di masyarakat," ujar dia.
Sementara itu, dalam pertemuan antara pihaknya dengan PT Pertamina Regional Jawa Barat dibahas tentang dampak proyek pembangunan kereta cepat, khususnya di wilayah Bandung yang mencakup wilayah terdampak akibat kejadian kebakaran pipa tersebut.
"Itu ada SOP tata cara menggali tanah di area pipa Pertamina yang kurang diikuti secara prosedur oleh pihak kontraktor dari KCIC," ucapnya.
"Prosedur itu adalah jika membangun di area dekat pipa Pertamina itu harus ada pendampingan dari Pertamina untuk memastikan titik pipa itu tidak terkena dampak dari alat-alat berat," ucapnya.
Selain itu, ada prosedur lain yakni penggalian tanah harus dilakukan dengan jarak tiga meter dari pipa.
"Dua prosedur ini karena tidak dilakukan terjadilah musibah itu kan. Ekskavatornya tepat mengenai pipa, sehingga terjadi ledakan, dan ada korban jiwa dari pekerja," tuturnya.
(Antara/lav)
"Saya mendapat banyak laporan sehingga saya akan memanggil KCIC. Jadi tidak hanya urusan di Pertamina ya, namun di titik-titik lain ada keluhan satu dua. Ya sudah saya kumpulkan untuk saya tegur agar kejadian ini jangan terulang lagi," kata Gubernur Emil seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan pemanggilan tersebut termasuk koordinasi ke sejumlah pemerintah daerah yang juga mengeluhkan dampak proyek tersebut seperti yang sempat terjadi di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
"Jadi saya minta standar operasional prosedur atau SOP yang lebih dan yang profesional. Proyek ini ditunggu selesainya namun tidak harus dengan cara-cara yang menimbulkan dinamika di masyarakat," ujar dia.
"Itu ada SOP tata cara menggali tanah di area pipa Pertamina yang kurang diikuti secara prosedur oleh pihak kontraktor dari KCIC," ucapnya.
"Prosedur itu adalah jika membangun di area dekat pipa Pertamina itu harus ada pendampingan dari Pertamina untuk memastikan titik pipa itu tidak terkena dampak dari alat-alat berat," ucapnya.
Selain itu, ada prosedur lain yakni penggalian tanah harus dilakukan dengan jarak tiga meter dari pipa.
"Dua prosedur ini karena tidak dilakukan terjadilah musibah itu kan. Ekskavatornya tepat mengenai pipa, sehingga terjadi ledakan, dan ada korban jiwa dari pekerja," tuturnya.
ARTIKEL TERKAIT

Tarif Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipatok Rp300 Ribu
Ekonomi 2 bulan yang lalu
Girder Pertama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipasang
Ekonomi 2 bulan yang lalu
KCIC Bangun Superblok Senilai Rp140 T di Stasiun Kereta Cepat
Ekonomi 2 bulan yang lalu
Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 99 Persen
Ekonomi 2 bulan yang lalu
Ridwan Kamil: Bandara Kertajati Tersambung Kereta Cepat 2023
Ekonomi 6 bulan yang lalu
Ridwan Kamil Sindir 'Nabung di Bawah Bantal' Bangun Jabar
Ekonomi 10 bulan yang lalu
BACA JUGA

Tolak Surat Edaran UMK 2020, Buruh Bakal Demo Ridwan Kamil
Nasional • 30 November 2019 21:15
Tolak Voting Anies Vs Ridwan Kamil, Ganjar Pilih Musyawarah
Nasional • 26 November 2019 19:28
Anies Kalahkan Ridwan Kamil dalam Pemilihan Ketum APPSI
Nasional • 26 November 2019 18:35
Ridwan Kamil Tetapkan UMK Jabar 2020, Karawang Tertinggi
Nasional • 23 November 2019 01:12
TERPOPULER

Trump Kecam Bank Dunia Karena Beri Pinjaman ke China
Ekonomi • 5 jam yang lalu
OPEC Akan Pangkas Produksi Minyak 1,7 Juta Barel per Hari
Ekonomi 8 jam yang lalu
Jokowi Targetkan Tol JORR II Selesai Akhir 2020
Ekonomi 9 jam yang lalu