Sertijab, Eks Mentan Wariskan 'PR' Empat Komoditas

CNN Indonesia
Jumat, 25 Okt 2019 17:38 WIB
Eks-Menteri Pertanian Amran Sulaiman membahas permasalahan empat komoditas strategis dengan Syahrul yang baru menjabat menjadi Menteri Pertanian.
Mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.(CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah melakukan acara Serah Terima Jabatan di Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat (25/10).

Usai acara, Amran mengatakan telah membahas permasalahan empat komoditas strategis dengan Syahrul yang baru menjabat menjadi Menteri Pertanian periode 2019-2024.

"Ke depan, kami sudah diskusi dengan Menteri Pertanian, Pak Syahrul. Kami yakin bisa diselesaikan. Satu adalah gula, kedelai, ketiga bawang putih, dan keempat populasi sapi," kata Amran Sulaiman di Gedung Aula Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat (25/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Amran berbicara tentang rencananya untuk meningkatkan produksi untuk tujuan kedaulatan pangan. Menurut Amran selama periodenya menjabat, telur ayam sudah bisa ekspor keluar negeri. Dengan demikian, Amran yakin sisa Keempat komoditas sisa dapat mengikuti jejak telur berdasarkan data yang telah dihimpun.

"Saat ini kita berani untuk Indonesia berdaulat pangan, bukan lagi lagi swasembada. Dikatakan swasembada itu 10 persen dari kebutuhan nasional, sekarang kita tidak lagi import. Telur ayam sudah ekspor tembus ke Jepang. Yang tersisa ini seperti bawang putih kedelai gula daging harus ditingkatkan," ungkapnya

Amran kemudian memberikan pesan-pesan perpisahannya untuk Syahrul yang disebutnya sudah sebagai 'kakak' dari pengalamannya menjabat sebagai Menteri Pertanian selama lima tahun. Amran memberikan saran kepada Syahrul untuk memakan 'pil sabar', karena Menteri Pertanian harus sabar dalam menanggapi permasalahan yang kerap muncul.

"Kak Syahrul, kita harus minum pil di sini, namanya pil sabar. Harga naik dimarahi oleh konsumen, harga turun dimarahi oleh petani. Jadi hraus sabar-sabar untuk jadi Menteri Pertanian," pungkasnya.

Andi berpendapat Syahrul akan melanjutkan upaya peningkatan kinerja Kementrian Pertanian dengan baik ke depan.

"Saya tahu Pak Syahrul. Beliau adalah 'kakak' saya, teman saya. Kami yakin beliau bisa membawa pertanian jauh lebih baik. Beliau disiplin pekerja keras," imbuhnya.

Sementara itu, Syahrul mengungkap target 100 hari diharapkan dapat dicapai pada awal kepemimpinannya. Menurutnya, langkah lain adalah pelurusan dan verifikasi data lahan se-Indonesia yang kini masih abu-abu.

"100 hari ini masalah data harus selesai. Pak Sekjen, panggil dirjen-dirjennya. semua bantu saya. Masalah data ini tidak boleh lama-lama," kata Syahrul.
[Gambas:Video CNN]
Lebih lanjut, Syahrul menyebut kementerian pertanian harus dapat menangani permasalahan produksi padi saat terjadi kemarau, dan mengantisipasi musim panen di awal tahun.

Berdasarkan data Bulog, saat ini stok beras di Bulog sudah mencapai 2,3 juta ton. Bulog pun mengungkap telah menggunakan enam gudang di enam provinsi untuk menyimpan stok tersebut, serta mengantisipasi lonjakan produktivitas saat masa panen di awal Tahun 2020. (ara/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER