Risiko Molornya Kesepakatan Dagang AS-China Tekan Rupiah

CNN Indonesia
Jumat, 01 Nov 2019 08:37 WIB
Kurs rupiah keok ke Rp14.060 per dolar AS pada perdagangan Jumat (1/11) pagi. Pelemahan dipengaruhi oleh sentimen negatif mundurnya kesepakatan dagang AS-China
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.060 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot, Jumat (1/11) pagi. Posisi tersebut melemah 17,5 poin atau 0,12 persen dibanding penutupan Kamis (31/10) sore, Rp14.042,5 per dolar AS.

Pagi hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Yuan China tercatat menguat 0,23 persen, yen Jepang 0,07 persen, dan bath Thailand 0,0,03 persen. Penguatan juga terjadi pada ringgit Malaysia dan dolar Singapura sebesar masing-masing 0,02 persen.

Sementara itu, pelemahan terhadap dolar AS terjadi pada dolar Hong Kong sebesar 0,01 persen, rupee India 0,05 persen, dan peso Filipina 0,1 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di negara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,12 persen, euro 0,04 persen, dan dolar Australia 0,02 persen.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan sentimen negatif dari potensi gagalnya perjanjian dagang antara AS dan China dapat menekan rupiah hari ini.

"Bloomberg melaporkan bahwa pejabat Tiongkok meragukan perjanjian dagang yang komprehensif dengan AS bisa tercapai," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (1/11).

Sementara itu, menurut Ariston, laporan inflasi tidak terlalu berpengaruh kepada pergerakan rupiah hari ini.

"Kurs rupiah terhadap dolar AS berpotensi bergerak di kisaran Rp14.000-14.100 per dolar," jelasnya.
[Gambas:Video CNN] (sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER