Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN
Erick Thohir menegur direksi
BUMN yang masih merugi lantaran mengajaknya makan di restoran mewah di Jalan Thamrin, Jakarta.
Hal itu diungkap oleh Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Rabu (20/11).
"Bukan tidak boleh (mengajak ke restoran mewah), namanya untuk suatu yang layak, tapi harusnya punya hati dan akhlak. Ketika perusahaan rugi, ya harusnya prihatin juga," ujar Arya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal, dalam bursa pemilihan calon pemimpin BUMN, Erick memilih putra terbaik bangsa yang berakhlak. Hal itu penting mengingat 50 persen perolehan aset BUMN mempengaruhi ekonomi bangsa.
"Pak Erick sampaikan kalau BUMN baik maka ekonomi Indonesia akan baik," ujarnya.
Kemarin, sambung Arya, Erick bertemu dengan 32 direktur utama dan komisaris utama BUMN teratas. Dalam pertemuan itu, ia mengingatkan para pejabat eksekutif bahwa mereka adalah orang terbaik bangsa yang dipilih untuk memimpin perusahaan pelat merah.
Erick juga mengingatkan jika performa keuangan perusahaan baik, hasilnya akan baik. Untuk itu penting bagi perusahaan untuk menghasilkan profit (
bottomline).
"Yang penting bagi beliau (Erick) adalah
bottomline. Kalau
bottomline baik itu hasilnya akan baik, mereka (petinggi BUMN) tidak perlu lobi-lobi untuk mempertahankan jabatan," jelasnya.
[Gambas:Video CNN] (uli/sfr)