
Panggil Ahok, Erick Thohir Butuh Orang Berakhlak
CNN Indonesia | Selasa, 19/11/2019 13:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dia memerlukan tim kerja yang kompak dalam mengurusi perusahaan pelat merah. Pernyataan ia sampaikan di tengah langkah Kementerian BUMN memanggil sejumlah tokoh untuk dijadikan bos BUMN.
Menurutnya, kekompakan diperlukan karena BUMN di Indonesia cukup besar. Dari sisi aset, total yang dimiliki perusahaan pelat merah sampai dengan saat ini mencapai Rp8.200 triliun.
"Untuk itu, guna mengelola aset sebesar Rp8.200 triliun rupiah itu, saya perlu team work yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang tak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak baik," kata Erick seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/11).
Erick mengatakan orang yang berakhlak baik perlu diberi kesempatan untuk membangun negeri.
"Mereka yang sudah berkeringat dan masih mau berkeringat dan memiliki akhlak yang baik, juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi negeri ini, di sini. Yang penting, akhlaknya baik," ujar Erick.
Erick mengatakan selain aset besar, keberadaan tim kerja yang kompak dan orang berakhlak baik juga diperlukan karena saat ini kinerja BUMN masih banyak dihantui masalah.
"Banyak, masalah regulasi apa yang menghambat BUMN, regulasi apa yang diperlukan agar BUMN melangkah lebih cepat," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Sebagai informasi, sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut, Erick memang tengah memanggil sejumlah tokoh untuk dijadikan pimpinan BUMN. Salah satu tokoh yang dipanggil adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan beberapa waktu lalu mengatakan Ahok kemungkinan besar akan diminta pemerintah untuk menjadi bos BUMN sektor energi. Ahok sendiri beberapa waktu lalu sempat menghadapi masalah hukum terkait kasus penistaan agama.
Ia juga sempat mendekam di penjara selama 1 tahun 8 bulan 15 hari atas kasus tersebut. Selain Ahok, tokoh yang juga dipanggil adalah mantan Pimpinan KPK Chandra Hamzah.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Chandra kemungkinan besar akan dijadikan bos BUMN di sektor perbankan.
(agt)
Menurutnya, kekompakan diperlukan karena BUMN di Indonesia cukup besar. Dari sisi aset, total yang dimiliki perusahaan pelat merah sampai dengan saat ini mencapai Rp8.200 triliun.
"Untuk itu, guna mengelola aset sebesar Rp8.200 triliun rupiah itu, saya perlu team work yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang tak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak baik," kata Erick seperti dikutip dari Antara, Selasa (19/11).
Erick mengatakan orang yang berakhlak baik perlu diberi kesempatan untuk membangun negeri.
Erick mengatakan selain aset besar, keberadaan tim kerja yang kompak dan orang berakhlak baik juga diperlukan karena saat ini kinerja BUMN masih banyak dihantui masalah.
"Banyak, masalah regulasi apa yang menghambat BUMN, regulasi apa yang diperlukan agar BUMN melangkah lebih cepat," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Sebagai informasi, sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut, Erick memang tengah memanggil sejumlah tokoh untuk dijadikan pimpinan BUMN. Salah satu tokoh yang dipanggil adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan beberapa waktu lalu mengatakan Ahok kemungkinan besar akan diminta pemerintah untuk menjadi bos BUMN sektor energi. Ahok sendiri beberapa waktu lalu sempat menghadapi masalah hukum terkait kasus penistaan agama.
Ia juga sempat mendekam di penjara selama 1 tahun 8 bulan 15 hari atas kasus tersebut. Selain Ahok, tokoh yang juga dipanggil adalah mantan Pimpinan KPK Chandra Hamzah.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Chandra kemungkinan besar akan dijadikan bos BUMN di sektor perbankan.
ARTIKEL TERKAIT

BKPM Minta Pelaku UMKM Dilibatkan Dalam Investasi BUMN
Ekonomi 3 minggu yang lalu
Di Balik 'Uji Publik' Bos BUMN ala Erick Thohir
Ekonomi 3 minggu yang lalu
Staf Khusus BUMN Sebut SK Perombakan Eselon I Sudah Diteken
Ekonomi 3 minggu yang lalu
Pengamat Nilai Chandra Hamzah Bisa Benahi Tata Kelola BUMN
Ekonomi 3 minggu yang lalu
Erick Thohir Bakal 'Sapu Bersih' Eselon Kementerian BUMN
Ekonomi 3 minggu yang lalu
Eks Pimpinan KPK Chandra Hamzah Diplot Jadi Bos Bank BUMN
Ekonomi 3 minggu yang lalu
BACA JUGA

Thohir Sentil Dirut Tukang Titip dalam Drama Antikorupsi
Nasional • 09 December 2019 13:53
Ketua MPR Dorong Menteri BUMN Pidanakan Eks Dirut Garuda
Nasional • 08 December 2019 08:19
Dirut Garuda Dipecat, PAN Minta Erick Tak Cuma Tegas di Awal
Nasional • 06 December 2019 15:14
Erick Thohir Terima Data Pegawai BUMN Radikal dari Mahfud MD
Nasional • 05 December 2019 16:27
TERPOPULER

Erick Thohir Bakal Rombak Direksi dan Komisaris PLN
Ekonomi • 1 jam yang lalu
Sri Mulyani Kaji Aturan Lembaga Pengelola Dana Asing
Ekonomi 1 jam yang lalu
Batas Pengenaan Tarif Baru Makin Dekat, IHSG Diramal Melemah
Ekonomi 33 menit yang lalu