Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (
RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (
BTN) Persero Tbk resmi menunjuk dan menetapkan Pahala N. Mansury menjadi direktur utama dan
Chandra Hamzah menjadi komisaris utama mereka yang baru.
Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul berharap penetapan jajaran baru manajemen Bank BTN dalam RUPSLB tersebut nantinya bisa membuat BTN lebih solid.
"Kami meyakini Bank BTN di bawah manajemen baru akan semakin sukses menjalankan perannya baik sebagai sebuah entitas bisnis maupun sebagai agen pemerintah dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah," ujar Chaerul dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (27/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, posisi direktur utama BTN memang sudah beberapa bulan belakangan ini kosong. Kekosongan terjadi setelah Suprajarto yang ditunjuk menjadi direktur utama BTN pada RUPSLB 29 Agustus 2019 memutuskan untuk menolak jabatan tersebut.
Suprajarto yang kursi empuknya digeser dari BRI ke BTN memutuskan untuk tidak menerima perombakan tersebut karena merasa tidak pernah diajak berbicara mengenai keputusan tersebut. Dia melawan keputusan tersebut dengan langsung menyatakan mundur dari posisi barunya sebagai direktur utama BTN.
[Gambas:Video CNN]Dengan penetapan Pahala menjadi direktur utama dan Chandra Hamzah menjadi komisaris utama susunan Direksi dan Komisaris Bank BTN berubah menjadi:
Susunan Direksi Bank BTN
Direktur Utama : Pahala Nugraha Mansuri
Direktur Consumer dan Commercial Lending : Hirwandi Gafar
Direktur Finance, Planning, & Treasury : Nixon L. P. Napitupulu
Direktur Human Capital, Legal & Compliance: Yossi Istanto
Direktur Remedial and Wholesale Risk : Elisabeth Novie Riswanti
Direktur Operation, IT & Digital Banking : Andi Nirwoto
Direktur Distribution & Retail Funding : Jasmin
Direktur Enterprise Risk Management, Big Data & Analytics : Setiyo Wibowo
Susunan Komisaris Bank BTN
Komisaris Utama/Independen: Chandra Hamzah
Komisaris : Eko D. Heripoerwanto
Komisaris : Heru Budi Hartono
Komisaris : Andin Hadiyanto
Komisaris Independen : Armand B. Arief
Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin
(agt/agt)