Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Panjaitan mendukung langkah Menteri BUMN
Erick Thohir dalam menindak kasus penyelundupan barang oleh Direktur Utama PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra (Ari Askhara).
Sebab, menurut Luhut, pembiaran hanya akan mencederai upaya perbaikan iklim investasi di Indonesia.
"Jika ini benar dan dibiarkan saja, hal ini bisa mencederai upaya kita yang sedang mempromosikan iklim investasi yang baik dan transparan di Indonesia," kata Luhut dalam keterangan resmi dikutip Kamis (5/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Erick memberhentikan Ari sebagai orang nomor satu di maskapai pelat merah itu. Ia meminta Ari dan sejumlah oknum yang terlibat untuk mundur dari jabatannya karena terlibat dalam kasus penyelundupan komponen Harley-Davidson bekas dan sepeda Brompton berdasarkan hasil audit komite.
"Saya mendukung upayanya menertibkan aparat yang menyalahgunakan jabatannya dan melanggar sumpah jabatannya," imbuh Luhut.
Luhut mengungkapkan ia mengedepankan asas tak bersalah. Ia masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan Direktorat Bea dan Cukai terhadap komponen sepeda motor dan sepeda mewah yang dibawa melalui pesawat Airbus tersebut.
Temuan itu bermula ketika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan pada pesawat baru Garuda Indonesia, Airbus A330-900 yang mendarat pada 17 November lalu dari Prancis. Dalam pemeriksaan itu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menemukan beberapa koper dan 18 boks warna cokelat di lambung pesawat. Keseluruhan barang tersebut memiliki klaim tas sebagai bagasi penumpang.
"Pemilik koper tidak
declare cargo bea cukai dan tidak sampaikan keterangan lisan bahwa memiliki barang ini," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani.
[Gambas:Video CNN] (ulf/sfr)