
Jokowi Akan 'Jemput' Investasi Rp56 T ke Abu Dhabi
CNN Indonesia | Rabu, 08/01/2020 07:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolaknya ke Abu Dhabi pada 11 Januari 2020 mendatang. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan lawatan kerja luar negeri pertama kepala negara tersebut dilakukan untuk 'menjemput' investasi senilai US$4 miliar atau Rp56 triliun dari Uni Emirat Arab (kurs Rp14 ribu per dolar AS).
Dalam kunjungan tersebut, empat Memorandum of Understanding (MoU) investasi akan ditandatangani.
Pertama, kerja sama proyek Kilang Balikpapan antara perusahaan minyak dan gas Mubadalah dengan PT Pertamina (Persero).
Kedua, proyek Kilang Balongan. Proyek kedua Pertamina ini akan dikerjakan bersama dengan perusahaan asal UEA, Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc).
Ketiga, kontrak kerja antara Enterprice Global Alumunium (EGA) dengan Indonesia Asahan Indonesia (Inalum).
Keempat, proyek kerja antara PT PLN (Persero) dan Masdar dalam pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung di Waduk Cirata.
Retno menambahkan selain investasi, presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Mohammed bin Zayed.
"Ini kunjungan pertama presiden di tahun 2020. Tujuannya untuk bilateral baik dengan putra mahkota Mohammed bin Zayed dan lagi presiden Dubai. Jadi pertemuan satu di Abu Dhabi dan Dubai," paparnya.
Selain agenda tersebut, Retno juga mengatakan bahwa Presiden diundang menjadi keynote speaker Abu Dhabi Sustainability Week.
"Jadi Bapak akan bicara pembangunan ekonomi, sekaligus masalah sustainable energy, environment dan sebagainya, dan kunjungan lapangan di Dubai," paparnya.
[Gambas:Video CNN] (well/agt)
Dalam kunjungan tersebut, empat Memorandum of Understanding (MoU) investasi akan ditandatangani.
Pertama, kerja sama proyek Kilang Balikpapan antara perusahaan minyak dan gas Mubadalah dengan PT Pertamina (Persero).
Kedua, proyek Kilang Balongan. Proyek kedua Pertamina ini akan dikerjakan bersama dengan perusahaan asal UEA, Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc).
Keempat, proyek kerja antara PT PLN (Persero) dan Masdar dalam pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung di Waduk Cirata.
Retno menambahkan selain investasi, presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Mohammed bin Zayed.
"Ini kunjungan pertama presiden di tahun 2020. Tujuannya untuk bilateral baik dengan putra mahkota Mohammed bin Zayed dan lagi presiden Dubai. Jadi pertemuan satu di Abu Dhabi dan Dubai," paparnya.
Selain agenda tersebut, Retno juga mengatakan bahwa Presiden diundang menjadi keynote speaker Abu Dhabi Sustainability Week.
"Jadi Bapak akan bicara pembangunan ekonomi, sekaligus masalah sustainable energy, environment dan sebagainya, dan kunjungan lapangan di Dubai," paparnya.
[Gambas:Video CNN] (well/agt)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
Jokowi Targetkan 70 Juta Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Juli
PPP Minta Lingkaran Istana Tak Dramatisasi Reshuffle Kabinet
Dubai Tak Lagi Wajibkan Restoran Pasang Tirai saat Ramadan
Presiden Buruh Andi Gani ke Istana di Tengah Isu Reshuffle
Reshuffle, Ngabalin Sebut Jokowi Akan Lantik Mendikbud-Ristek
LIHAT SEMUA
EKOPEDIA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

PHK dan Ekonomi Lesu Mengintai di Balik Rencana Listrik Naik
Ekonomi • 27 menit yang lalu
Rilis Data Neraca Dagang Akan Topang IHSG
Ekonomi 1 jam yang lalu
Tarif Peti Kemas Tanjung Priok Naik Mulai Hari Ini
Ekonomi 44 menit yang lalu