Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diprediksi masih menguat tipis pada perdagangan Jumat (17/1). Peluang kenaikan indeks
saham ditopang oleh arus modal masuk atawa
capital inflow yang tercatat lebih besar dibanding arus modal keluar (
capital outflow).
Analis Indosurya William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih terkonsolidasi dalam rentang yang wajar di tengah penantian kenaikan lanjutan. Ini juga ditunjang oleh
capital inflow yang tercatat masih menunjang pola kenaikan IHSG hari ini.
"Sepanjang tahun sebelumnya masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia, hari ini IHSG berpotensi menguat," tutur William dalam risetnya dikutip Jumat (17/1). Ia memperkirakan indeks saham akan melaju di rentang support 6.202 dan resistance 6.336.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan IHSG diramal lesu hari ini. Ia memprediksikan secara teknis, indikator stochastic yang membentuk
deadcross mengindikasikan pelemahan.
"Indikator stochastic yang membentuk
deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan masih akan terbatas dipengaruhi minimnya sentimen," katanya.
Ia memprediksi IHSG akan bergerak di level support 6.261-6.236 dan resistance 6.305-6.324.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones menanjak 0,92 persen ke level 29.297, S&P 500 naik 0,84 persen ke level 3.316, dan Nasdaq Composite meroket 1,06 persen menjadi 9.357.
[Gambas:Video CNN] (bir/wel/bir)