Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri
BUMN Erick Thohir menarik seorang perwira tinggi Irjen Pol Carlo Brix Tewu untuk membantunya mengurusi perusahaan pelat merah. Staf Khusus Kementerian BUMN Aria Sinulingga Carlo ia tunjuk menjadi deputi bidang hukum dan perundang-undangan.
Selain Carlo, Erick juga menarik sejumlah pejabat lain.
Pertama, Loto Srianita Ginting. Ia dijadikan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN.
Kedua, Nawal Nely. P
artner dari EY ia tarik menjadi Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan keempat Susyanto.
Mantan Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM tersebut dijadikan Erick Thohir menjadi sekretaris Kementerian BUMN Arya mengatakan Erick Thohir telah memberikan tugas khusus terhadap empat orang tersebut. Untuk Susyanto, Erick menugaskannya untuk segera mengidentifikasi semua regulasi yang menghambat jalannya bisnis BUMN.
"Intinya, supaya regulasi di BUMN lebih fleksibel supaya BUMN bisa jalan cepat tapi tidak mengurangi kontrol atas mereka," katanya Selasa (4/2).
Untuk Nawal, Erick menugaskannnya untuk menangani manajemen risiko di BUMN.
" Jadi supaya bisa dilihat bagaimana cashflow yang bagus dan laporan keuangannya benar," katanya.
Untuk Carlo, tugas yang diberikan adalah menyelesaikan sengketa antar BUMN. Arya mengatakan tugas tersebut diberikan karena saat ini ada beberapa BUMN yang bermasalah dengan perusahaan pelat merah lainnya.
"Ada 20 BUMN yang bermasalah antar diri sendiri. Pak Carlo diberikan tugas mengidentifikasi masalah tersebut," katanya.
Sementara itu untuk Loto, tugas yang diberikan adalah mencari peluang BUMN dan UMKM.
(aud/agt)