Jakarta, CNN Indonesia -- Bandar Udara Internasional I Gusti
Ngurah Rai Bali menghentikan sementara operasional penerbangan dengan rute dari dan ke
China per Rabu (05/02).
Penghentian penerbangan ini dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
"Kami secara resmi menghentikan sementara operasional penerbangan rute dari dan menuju China daratan, hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado, Rabu (5/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum penutupan, maskapai China Eastern dari Shanghai Pudong (PVG) dengan nomor penerbangan MU5029 mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 22.03 Wita.
Penerbangan tanpa penumpang tersebut ditujukan untuk menjemput penumpang kembali menuju Shanghai, China. Pada pukul 23.36 Wita, pesawat ini meninggalkan Bali untuk kembali menuju Shanghai dengan mengangkut total 244 penumpang, menggunakan nomor penerbangan MU5030.
Sementara penerbangan terakhir yang tiba di Bali adalah penerbangan China Southern rute Guangzhou-Bali dengan nomor penerbangan CZ625. Pesawat ini tiba di Bali pada Selasa (4/2), pukul 22.55 Wita.
"Penerbangan terakhir menuju China yang kami layani adalah penerbangan maskapai China Southern CZ626 dengan tujuan Guangzhou yang berangkat pada Rabu, 5 Februari pada pukul 00.18 Wita. Pesawat tipe Airbus A321-200 ini membawa 127 penumpang," ujarnya.
Pesawat tersebut sebelumnya tiba di Bali dengan nomor penerbangan CZ625 pada Selasa pukul 22.55 Wita, yang juga merupakan penerbangan dari China daratan terakhir yang tiba di Bali.
Ia menjelaskan, bagi penumpang dengan tujuan China daratan yang terdampak dengan penghentian operasional penerbangan ini, pihaknya telah membuka
helpdesk yang berlokasi di Lantai 2 Terminal Internasional.
Petugas dari maskapai,
ground handling, serta dari Angkasa Pura I akan
standby untuk membantu penumpang yang terdampak.
"Status Bali saat ini aman dari penyebaran virus ini. Kami telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan,
ground handling, imigrasi, dan instansi lain terkait hal ini," jelas Herry.
Selain Ngurah Rai, Bandara Soetta pun sudah menghentikan penerbangan ke China.
[Gambas:Video CNN] (put/age)