Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksikan akan menguat pada perdagangan Kamis (6/2). Penguatan akan ditopang oleh rilis data perekonomian.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan rilis data perekonomian tentang keyakinan konsumen yang diramal akan terdapat peningkatan memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG.
Wiliam menyebut bahwa IHSG masih terlihat berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya sehingga momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rilis data perekonomian tentang keyakinan konsumen akan turut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," jelas William seperti dikutip dari risetnya Kamis, (6/2).
Dia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.889 dan resistance 6.123.
Senada, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksikan penguatan masih akan berlanjut. Menurutnya investor masih akan menanti perkembangan vaksin Virus Corona dan upaya China serta WHO menanggulangi penyebarannya.
Secara teknikal, IHSG bergerak mengkonfirmasi
reversal perlahan kembali menguji level psikologis 6.000. Indikator
Stochastic golden-cross dan
RSI bullish reversal membentuk momentum pada area
oversold.
"Kami perkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan," ungkap Lanjar dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.950 dan resistance 6.050.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones meroket 1,68 persen ke level 29.290, S&P 500 naik 1,13 persen ke level 3.334, dan Nasdaq Composite menghijau 0,43 persen menjadi 9.508.
[Gambas:Video CNN] (wel/age)