Emas Antam Kembali Merosot Menjadi Rp770 Ribu per Gram

CNN Indonesia
Kamis, 06 Feb 2020 09:38 WIB
Harga jual emas Antam berada di posisi Rp770 ribu per gram pada Kamis (6/2).
Harga jual emas Antam berada di posisi Rp770 ribu per gram pada Kamis (6/2). (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp770 ribu per gram pada Kamis (6/2) atau melemah Rp1.000 dari Rp771 ribu per gram pada Rabu (5/2). Sementara, harga pembelian kembali (buyback) merosot Rp2.000 menjadi Rp685 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp409 ribu, 2 gram Rp1,48 juta, 3 gram Rp2,21 juta, 5 gram Rp3,67 juta, 10 gram Rp7,27 juta, 25 gram Rp18,08 juta, dan 50 gram Rp36,08 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp72,1 juta, 250 gram Rp180 juta, 500 gram Rp359,8 juta, dan 1 kilogram Rp719,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada perdagangan internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.560,2 per troy ons atau terkoreksi 0,17 persen. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot menguat 0,02 persen ke US$1.556,4 per troy ons pada pagi ini.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan harga emas masih bergerak di teritori negatif pada hari ini. Menurutnya, harga emas akan bergerak dalam rentang support US$1.540 dan resistance US$1.570.

"Emas mungkin masih bergerak melemah hari ini mengikuti sentimen positif meredanya kekhawatiran pasar terhadap potensi pelambatan ekonomi karena Virus Corona," ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Selain itu, data ekonomi Amerika Serikat (AS) juga semakin membuat pasar percaya diri meninggalkan emas sebagai yang lebih aman atau safe haven dan beralih ke aset yang lebih berisiko. Hal ini juga seiring dengan penguatan dolar AS.

Diketahui, Institute for Supply Management (ISM) mencatat purchasing managers index di AS pada Januari 2020 naik dari 47,2 menjadi 50,9. Sementara, nilai tukar rupiah menguat ke level Rp13.659 per dolar AS atau sebesar 0,23 persen pada perdagangan pasar spot pagi ini.

"Tapi pasar tetap waspada dengan perkembangan (Virus Corona) selanjutnya," pungkas Ariston.

[Gambas:Video CNN]

(aud/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER