Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksikan kembali melemah pada perdagangan Kamis (13/2). Minimnya sentimen dari dalam negeri akan menjadi pemicu utama lesunya pergerakan IHSG hari ini.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan memproyeksikan IHSG akan ditutup melemah dikarenakan minimnya sentimen dalam negeri.
"Investor masih mencerna komentar dari Jerome Powell terkait dampak Virus Corona terhadap perekonomian AS dan dunia. IHSG diprediksi melemah," ungkap Dennies seperti dikutip dari risetnya Kamis (13/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang
support 5.858-5.885 dan
resistance 5.951-5.990 pada perdagangan Kamis ini.
Sementara, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan investor masih akan memantau kondisi aksi jual investor pada aset berisiko. Kondisi tersebut membuka kemungkinan IHSG mengalami
rebound.
"Aksi jual investor pada aset berisiko dengan harapan kondusif menjadi alasan untuk bergerak
rebound," katanya.
Dia memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang
support 5.877 dan
resistance 5.961.
Sementara, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones meroket 0,94 persen ke level 29,551, S&P 500 menanjak 0,65 persen ke level 3.379, dan Nasdaq Composite menijau 0,90 persen ke level 9.725.
[Gambas:Video CNN] (well/agt)