Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2019 dengan agenda pembagian deviden, pergantian pengurus dan pengesahan laporan keuangan.
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso menjelaskan RUPST memutuskan untuk membagikan deviden sebesar Rp136,86 miliar atau 30 persen dari laba bersih perseroan pada 2019 sebesar Rp 456 miliar.
Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis pada 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan meningkatnya pembagian deviden dari tahun buku 2018 yakni Rp 100 miliar, mengindikasikan bahwa permodalan Bank Mantap sehat dengan rasio kecukupan modal bank sebesar 21,75 persen. Meningkatnya laba bersih dan deviden tersebut ditopang pertumbuhan kredit sebesar Rp 20,31 miliar yang tumbuh 30,9 persen secara tahunan," ujar Jos.
Selain itu, Josephus menambahkan bahwa RUPST Tahun Buku 2019 menyetujui komposisi laba bersih tahun 2019 selain untuk deviden, yaitu cadangan wajib sebesar 1,10 persen atau senilai Rp5 miliar dan laba ditahan sebesar 68,90 persen atau senilai Rp 314 juta.
"RUPST pada tahun ini mengubah susunan pengurus perseroan, adapun pergantian Dewan Komisaris yaitu Edhi Chrystanto yang menjabat Komisaris Independen berhenti secara hormat serta pada Jajaran Direksi yaitu Nurkholis Wahyudi yang ditarik penugasannya ke Bank Mandiri dan digantikan oleh Agus Sanjaya sebagai Direktur Bisnis," katanya.
Bank Mantap merupakan bentuk sinergi untuk negeri dari dua BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali dan secara resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017.
Akhir Desember 2019 total Asset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp 26,95 triliun atau tumbuh sekitar 28,7 persen, sedangkan posisi Dana Pihak Ketiga mencapai Rp 19,86 triliun atau tumbuh sampai dengan 30,2 persen. Sementara itu, penyaluran kredit berkisar Rp 20,31 triliun atau meningkat sampai 30,9 persen.
Susunan pengurus perseroan sebagai berikut :
Dewan Komisaris :
1. Komisaris Utama : Abdul Rachman
2. Komisaris : Agus Haryanto
3. Komisaris Independen : Sukoriyanto Saputro
4. Komisaris Independen : Zudan Arif Fakrulloh
Direksi :
1. Direktur Utama : Josephus K. Triprakoso
2. Direktur : Paulus E. Suyatna
3. Direktur : Iwan Soeroto
4. Direktur : Agus Sanjaya *)
(asa)