Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir mengaku berencana menempatkan anak muda di posisi direksi perusahaan
BUMN. Menurutnya, itu langkah yang bagus jika diterapkan.
"142 BUMN kalau ada 10 direksi yang muda kan bagus," tuturnya di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
Namun, Erick menegaskan bahwa pemilihan direksi tidak bisa dilakukan dengan seenaknya. Pihaknya tetap harus melakukan asesmen dalam penunjukan direksi pada perusahaan BUMN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berkaca pada penunjukan putra daerah Papua, yakni Claus Wamafma sebagai Direktur PT Freeport Indonesia. Erick mengatakan proses penunjukan Claus dilakukan dengan transparan dan terbuka untuk semua putra daerah.
"Sama juga kalau perusahaan dikotomi, misalnya di daerah tertentu yang banyak anak muda," tambahnya.
Claus merupakan putra Papua kelahiran Manokwari, 23 Juni 1973 alumni Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia telah meniti karir di perusahaan tambang Freeport selama 20 tahun.
Sebelum diangkat menjadi direksi, Claus menjabat sebagai SVP CSR Partnership Fund and Community Development Freeport Indonesia.
Perjalanan karir Claus di Freeport tergolong mulus seak 2009. Dia pertama kali berkarir melalui
graduate programme.
[Gambas:Video CNN]Seiring berjalannya waktu, karirnya terus menanjak. Dia sudah menjabat Manajer Supply Chain - Warehouse Distribution Freeport pada 2011-2014 lalu.
Pada 2011-2018, Claus menjabat sebagai Vice President Community Development di perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
Kemudian, pada 2018, ia diangkat menjadi Senior Vice President CSR, Partnership Funds & Community Development Freeport Indonesia.
(bmw/fey/bmw)