Jakarta, CNN Indonesia --
Lion Air memutuskan untuk menghentikan sementara semua layanan penerbangan
umrah di 13 kota keberangkatan dari Indonesia ke Arab Saudi. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan kebijakan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas penghentian penerbitan visa umrah yang dilakukan oleh
Arab Saudi mulai Kamis (27/2) kemarin.
Sebagai informasi, Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan penerbitan visa umrah sementara waktu. Kebijakan tersebut dikeluarkan demi mengantisipasi penyebaran wabah virus corona yang sampai dengan Jumat (28/2) ini sudah membunuh 2.858 orang.
"(Penghentian sementara) sampai pemberitahuan lebih lanjut (
until further notice)," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Jumat (28/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kebijakan tersebut, Lion Air telah meminta kepada seluruh mitra dan agen penyelenggara umrah untuk memberikan informasi penundaan penerbangan kepada seluruh calon jamaah.
Danang mengatakan Lion juga telah berkomunikasi dengan para jamaah yang sudah berada di Jeddah dan Madinah. Komunikasi dilakukan perihal proses kepulangan jamaah.
Danang mengatakan Lion Air akan tetap menjemput jamaah yang sudah berada di Arab. Lion telah mempersiapkan penerbangan dari Indonesia yang membawa awak pesawat dan tanpa penumpang (
ferry flight) guna penjemputan tersebut. Penerbangan penjemputan Lion Air (fase kepulangan) akan melayani kurang lebih 13 ribu jamaah dari Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah dan Bandar Udara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.
Pihaknya menyatakan akan terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan di Arab Saudi supaya semua berjalan lancar.
Berikut rincian penerbangan yang dihentikan sementara oleh Lion Air- Banda Aceh - Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh (BTJ).
- Medan - Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO).
- Pekanbaru - Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU).
- Batam - Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH).
- Palembang - Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Talang Betutu, Sukarami, Sumatera Selatan (PLM).
- Padang - Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG).
- Jakarta - Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK).
- Solo - Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Jawa Tengah (SOC).
- Surabaya - Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).
- Banjarmasin - Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ).
- Balikpapan - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN).
- Makassar - Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
- Mataram - Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (LOP).
[Gambas:Video CNN] (agt)