Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk ketujuh kalinya di tahun ini, Djarum Foundation telah menuntaskan pelatihan Leadership Development untuk 62 penerima Djarum Beasiswa Plus, atau yang dikenal sebagai Beswan Djarum, yang diadakan di Hotel Harris Surabaya, 1-4 Maret 2020.
Pelatihan ini diberikan kepada 496 mahasiswa penerima Djarum Beasiswa Plus.
Sebelumnya, peserta telah menerima sejumlah materi tentang Gritty Leadership dari Galuh Paskamagma selaku Program Associate Djarum Foundation dan Critical Writing dari penulis Margareta Astaman. Selain itu, ada pula Effective Oral Communication dari dosen Public Speaking sekaligus eksekutif produser Kompas TV, serta sesi Motivate & Inspiring Others dari James Gwee.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang alumni Gregorius Silaban membuka sesi dengan menceritakan pengalamannya. Ia menegaskan semua materi yang didapat di Leadership Development akan terpakai dalam kegiatan Community Empowerment, yakni kegiatan melibatkan diri secara langsung dalam masyarakat.
Program tersebut, dikatakan Greg, demikian ia dipanggil, bermanfaat untuk mendapatkan pengetahuan baru, menggali sifat kepemimpinan lebih dalam, mempertajam kemampuan mengidentifikasi masalah serta menemukan solusi, juga untuk pembentukan karakter.
Alumni Beswan Djarum angkatan 34 itu kembali mengingatkan karakter berkualitas yang harus dimiliki peserta sebagai calon pemimpin era industri 4.0, yakni inistiatif, kesadaran sosial dan budaya, rasa ingin tahu, kemampuan beradaptasi dan memimpin, serta konsistensi.
"Dari yang saya alami, ini semua terpakai di lapangan. Secara enggak sadar juga teman-teman akan menerapkan hal ini," ujar Greg di depan 62 Beswan Djarum angkatan 35.
Greg memaparkan, banyak bidang dapat jadi sasaran kegiatan Community Empowerment, baik itu pendidikan, kesehatan, pariwisata, bahkan di lingkungan terdekat. Menariknya, program yang dijalankan bisa saja meningkatkan perekonomian lokal. Ia meminta peserta untuk tidak melupakan prinsip-prinsip utama sebelum mencanangkan program.
Menyusul Greg, Teranisa Nabila Balqis dari Institut Teknologi Sepuluh November dan Mohammad Gabriell dari Universitas Negeri Malang berbicara tentang Competition
Nilai Orisinalitas dan KreativitasChallenges yang mencakup Writing Competition dan International Exposure. Teranisa sebagai juara pertama Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019 turut berbagi tips.
"Niat, komitmen, dan
believe in yourself," kata wanita yang menjuarai kategori non-eksakta tersebut.
Teranisa menekankan pentingnya nilai orisinal dan kreativitas dalam esai. Selain itu, tulisan juga harus obyektif, inovatif, rasional, logis, dan sistematis. Writing Competition sendiri terdiri dari dua kategori, yakni eksakta dan non-eksakta.
Sementara Gabriel menyerukan agar para peserta berani ambil bagian dalam program International Exposure yang dapat jadi kesempatan untuk memperkenalkan Indonesia lebih luas di dunia internasional.
Di antaranya melalui Model United Nations Conference yang setiap tahun selalu diikuti oleh delegasi Djarum Foundation.
Gabriel sendiri yang merupakan salah satu delegasi Djarum Foundation di Asia Pasific Model United Nations Conference, menyebut MUN merupakan simulasi sidang umum PBB, di mana delegasi akan merepresentasikan sebuah negara.
"MUN ada untuk belajar diplomasi, negosiasi, dan politik global yang kompleks. Sebagai platform belajar, bisa mendapat pengalaman langsung, dan membangun network" ungkap Gabriel yang berangkat ke University of New South Wales sebagai salah seorang delegasi Djarum Foundation pada 2018 silam.
Gabriel menyatakan ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi calon delegasi. Syarat itu adalah nilai TOEFL atau ITP score minimal 550 atau setara, atau IELTS score minimal 6,5.
Kemudian harus merekam video yang menampilkan peserta berbicara dalam bahasa Inggris secara formal, dan menulis 1.000 kata
motivation letter.Selama 35 tahun, Djarum Foundation konsisten menggelar program Djarum Beasiswa Plus. Sebelum menjalani pelatihan Leadership Development, peserta telah mengikuti pelatihan Character Building.
Di pelatihan Leadership Development mereka tidak hanya mendengar dan mencatat materi, peserta juga telah wajib mengikuti Project Presentation, di mana kemudian dipilih Best Performance Team, Best Writer, dan Best Speaker.
Jika tertarik, pendaftaran
online sendiri dapat diakses di situs resmi Djarum Beasiswa Plus yang akan dibuka pada tanggal 16 Maret-16 Mei nanti.
(asa)