Jakarta, CNN Indonesia -- Penyebaran
virus corona kian tak terkendali, korbannya pun terus berjatuhan. Pemerintah mengumumkan kasus positif virus corona mencapai 227 orang dengan 19 orang meninggal dunia per Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB
Juru Bicara pemerintah dalam penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebut angka tersebut naik drastis dari hari sebelumnya yang berada di angka 172 pasien atau melonjak 55 pasien. Tak hanya pemerintah yang mengucurkan dana untuk memberantas wabah virus corona, berbagai instansi swasta pun menggelontorkan bantuan untuk mengatasi virus corona di Indonesia.
PT Paragon Technology & Innovation (Paragon), induk perusahaan Wardah mendonasikan lebih dari Rp13 miliar untuk menangani wabah virus corona. Bantuan dalam bentuk alat kesehatan dan alat pelindung diri bagi tenaga medis kepada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan tersebut dikonfirmasi oleh Head of Corporate Communication Paragin Suci Hendrina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berkomitmen (memenuhi) kebutuhan tersebut, dan saat ini memenuhi kebutuhan dari yang tersedia," katanya kepada
CNNIndonesia.com.
Selain itu, Suci menambahkan, Paragon juga membantu pengadaan
hand sanitizer yang saat itu sedang langka di masyarakat. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan masyarakat di ruang publik.
Platform jual beli online (
e-commerce) Shopee pun mengumumkan donasi sebesar Rp1 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI) pada Rabu (18/3).
Presiden Komisaris SEA Grup Indonesia Pandu Sjahrir mengatakan Shopee juga bergerak sebagai jembatan donasi masyarakat ke pasien positif virus corona. Donasi dapat diberikan lewat 'Kampanye Sejuta Masker' melalui aplikasi Shopee.
Selain instansi swasta, instansi nirlaba pun turut menyalurkan bantuan. Kepala Sekretariat Yayasan Tzu Chi Indonesia Suriadi menyatakan dukungan dalam bentuk penyaluran 1.000 baju isolasi diserahkan kepada Kementerian Kesehatan RI, RSPAD Gatot Soebroto, RSPI Suliasti Saroso, dan RSUP Persahabatan.
"Bantuan tahap pertama Rabu (18/3) berupa 1.000 baju isolasi. Barang bantuan lainnya sedang dalam proses pengadaan," jelas Suriadi seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima
CNNIndonesia.com.Dia menambahkan, alat pelindung diri lainnya yang juga diberikan adalah masker, kacamata, sarung tangan dan kebutuhan lainnya seperti unit ventilator (alat bantu napas) kepada RS rujukan pemerintah.
Perusahaan pelat merah pun ikut memberikan bantuan. Bio Farma menyerahkan bantuan 12.000 botol cairan pembersih kuman (hand sanitizer) dan 10.000 masker bagi masyarakat di Bandung.
"Di tengah kepanikan masyarakat kami memberikan hand sanitizer dan masker yang sulit diakses oleh masyarakat dan kalau pun ada harga nya pasti mahal," ujar Kepala Divisi Pengelolaan Lingkungan & Sosial Bio Farma R. Herry dikutip dari Antara.
Selain menyerahkan bantuan masker dan hand sanitizer, Bio Farma akan memberikan vaksinasi secara gratis kepada perawat dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin yang menjadi rujukan bagi penanganan COVID-19.
[Gambas:Video CNN] (wel/age)