Antisipasi Efek Corona, Bank Sentral Eropa Kucurkan US$821 M

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 16:08 WIB
Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengucurkan berbagai stimulus untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah wabah virus corona.
Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengelurkan berbagai stimulus untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah wabah virus corona. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan program pencetakan uang dalam jumlah besar untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Langkah ini diambil sebagai langkah mengatasi guncangan pandemi virus corona.

Bank Sentral akan mengucurkan 750 miliar euro atau US$821 miliar untuk membeli surat utang negara dan surat berharga swasta sebelum akhir 2020. Bahkan, jika diperlukan bank sentral siap menambahkan nominal yang ada.

"Dewan pemerintahan telah siap sepenuhnya untuk meningkatkan program pembelian aset dan menyesuaikan komposisi, sebanyak yang diperlukan," kata ECB dikutip dari CNN, Kamis (19/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan neraca ECB secara besar-besaran dirancang untuk menjaga likuiditas sistem keuangan di kala para investor ketakutan akibat saham global yang merosot tajam. Sementara, berbagai bank sentral di dunia tengah merancang stimulus darurat untuk meningkatkan 'imunitas' ekonomi dan pasar dalam menghadapi potensi bencana resesi dunia.

ECB menyebut pihaknya akan mengulik seluruh opsi dan kemungkinan untuk mendukung guncangan ekonomi saat ini sebab sebagian besar Eropa tengah memberlakukan penguncian akses wilayah (lockdown) seiring mengganasnya wabah virus corona.

Berbagai industri seperti penerbangan dan perakit mobil hampir sepenuhnya tutup. Sementara pertokoan, bar, restoran, dan berbagai tempat publik lainnya ditutup paksa.

Pengumuman itu muncul kurang dari seminggu setelah ECB meningkatkan pembelian obligasi dengan perjanjian beli 120 miliar Euro atau US$134,8 miliar sebagai tambahan obligasi tahun ini.

Hal tersebut didasari oleh perjanjian negara-negara Eropa untuk berkomitmen dalam pembiayaan dan jaminan pinjaman sebesar US$1,5 triliun sebagai upaya melindungi bisnis, pekerja, dan keluarga dari 'sengatan' virus corona.

Tak hanya itu, Bank Sentral juga akan menghapuskan persyaratan kelayakan pengajuan utang di Yunani sebab perekonomian negeri Athena itu tengah terpuruk. Selain surat utang negara, ECB menyebut akan membeli surat berharga perusahaan swasta, termasuk lembaga non-bank untuk memberikan perusahaan akses ke pinjaman jangka pendek.

Untuk diketahui, Bank Sentral AS, Federal Reserve telah mengeluarkan fasilitas penyelamatan dengan menyuntikkan miliaran dolar AS ke pasar pinjam jangka pendek.

Penyesuaian standar agunan pun akan diterapkan ECB guna membantu pembiayaan sektor korporasi mengingat perusahaan tengah menghadapi 'dunia baru' di mana calon pelanggan terkurung di rumah masing-masing.

"ECB akan memastikan setiap sektor ekonomi dapat memperoleh manfaat dari kondisi pembiayaan secara merata ke keluarga, perusahaan, bank, dan pemerintah," ungkap ECB.

[Gambas:Video CNN]

(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER