Minim 'Vitamin', IHSG Diramal Kembali Meradang di Awal Pekan

wel | CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2020 06:18 WIB
Analis menilai potensi tekanan pada IHSG masih cukup besar, salah satunya oleh sentimen meluasnya penyebaran virus corona.
IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Senin (23/3). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melemah pada perdagangan Senin (23/3). Pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh sentimen pasar global dan regional akibat meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19).

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan potensi tekanan masih cukup besar hingga beberapa waktu mendatang sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi beli.

"Pergerakan IHSG saat ini terlihat masih dibayangi sentimen pasar global dan regional," ungkap William dikutip dari risetnya hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 3.932 dan resistance 4.200.


Namun, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksikan IHSG mampu menguat terbatas. Sebab, menurut Dennies, pelemahan telah memasuki area oversold.

"Penguatan ini diperkirakan akan bersifat sementara," kata Dennies seperti dikutip dari risetnya Senin, (23/3).

Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 3.797-3.996 dan resistance 4.316-4.437.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak memerah menutup perdagangan minggu lalu. Indeks Dow Jones turun 4,55 persen ke level 19.173, S&P 500 tergerus 4,34 persen ke level 2.304, dan Nasdaq Composite melemah 3,79 persen menjadi 6.879.

[Gambas:Video CNN]

(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER