Pandemi Corona Picu Kenaikan Tingkat Kemiskinan di Inggris

CNN Indonesia
Minggu, 05 Apr 2020 19:14 WIB
Jumlah orang yang di PHK di Inggris selama pandemi corona terus bertambah. Warga miskin juga semakin kesulitan akibat lockdown.
Ilustrasi warga Inggris. (Glyn KIRK / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pandemi virus corona (Covid-19) dikhawatirkan memicu kenaikan tingkat kemiskinan di Inggris.

Penguncian wilayah (lockdown) yang diterapkan di Inggris membuat banyak warga harus mengalami pemutusan hubungan kerja dan kehilangan pekerjaan.
"Risiko kemiskinan sangat tinggi bagi pekerja di sektor-sektor seperti perhotelan dan ritel yang cenderung mendapat upah rendah dan pekerjaan tidak aman," kata kepala ekonomi Joseph Rowntree Foundation, Dave Innes, dikutip dari AFP, Minggu (5/4).

Berdasarkan data pemerintah, tercatat hampir satu juta orang di Inggris mengajukan permohonan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, yakni Universal Credit, dalam dua pekan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah itu 10 kali lipat lebih banyak dari pada periode normal sebelum wabah Covid-19 menyerang.

Pemerintah Inggris juga menyiapkan tunjangan untuk orang miskin berusia di atas 25 tahun sebesar 1.000 pound sterling. Namun, jumlah itu masih dianggap belum cukup untuk membuat rumah tangga di Inggris terhindar dari kemiskinan.

[Gambas:Video CNN]

Data resmi menunjukkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 14 juta orang di Inggris yang dikategorikan hidup dalam kemiskinan, hampir seperempat dari populasi.

Terdapat sekitar 4,2 juta anak-anak miskin atau sekitar 30 persen dari total anak-anak di Inggris.

Selain PHK, sekolah daring yang diterapkan selama masa lockdown untuk mencegah virus corona semakin mempersulit keadaan masyarakat miskin.

"Kami ada di negara di mana krisis kemiskinan anak telah diperkuat oleh dampak virus corona," kata Direktur Child Poverty Action Group UK, Louisa McGeehan.

Sekolah yang ditutup dan dialihkan ke rumah membuat pembelajaran dilakukan melalui internet. Namun, banyak masyarakat miskin di Inggris tidak memiliki akses pada internet.
Pandemi Corona Picu Kenaikan Tingkat Kemiskinan di Inggris(CNN Indonesia/Fajrian)
"Jika anak-anak itu berada di rumah tangga yang tidak memiliki Internet atau tidak memiliki komputer, mereka tidak dapat melakukan pembelajaran itu," ucap McGeehan.

Selain itu, selama wabah virus corona, bank makanan di Inggris mendapatkan lebih sedikit bantuan. Bank makanan membantu memberi makan untuk orang-orang rentan seperti tunawisma dan anak-anak miskin.

"Ini adalah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata perwakilan dari Trussell Trust, bank makanan di Inggris dengan 1.200 jaringan nasional. (ptj/ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER