IHSG Diramal Lesu Akibat Gejolak Harga Komoditas

CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2020 06:28 WIB
Pengunjung mengamati papan monitor yang menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, (7/9).Pada penutupan saham sesi pertama, Jumat (7/9/2018), IHSG naik 20,23 poin atau 0,35 persen ke posisi 5.796,32.
IHSG diramal melemah pada akhir pekan tertekan oleh pelemahan nilai tukar rupiah dan gejolak harga komoditas. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Jumat (17/4). Pergerakan IHSG masih akan tertekan sentimen pelemahan nilai tukar rupiah.

Sebagai informasi rupiah bertengger di posisi Rp15.640 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Kamis (16/4) sore. Posisi ini melemah 65 poin atau 0,42 persen dari Rp15.575 per dolar AS pada Rabu (15/4) sore.

Selain itu, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya meramal mengatakan indeks masih akan dibayangi oleh fluktuasi harga komoditas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IHSG terlihat sedang bergerak melemah dan masih dibayangi gelombang tekanan nilai tukar rupiah serta fluktuasi harga komoditas,," ungkap William dikutip dari risetnya Jumat (17/4).

Karena sentimen tersebut, dirinya memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 4.302 dan resistance 4.718 pada akhir pekan ini. Senada, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut IHSG berpotensi melemah.

Para investor masih akan memperhatikan perkembangan dampak pandemik wabah virus corona di dalam negeri. "IHSG diprediksi melemah," ungkapnya.

Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 4.362-4.421 dan resistance 4.583-4.686.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak perkasa. Indeks Dow Jones menghijau 0,14 persen ke level 23.537, S&P 500 naik 0,58 persen ke level 2.799, dan Nasdaq Composite terapresiasi 1,66 persen menjadi 8.532.

[Gambas:Video CNN]

(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER