Pelemahan Bursa Global dan Regional Akan Tekan IHSG

CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2020 06:30 WIB
Papan monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa efek Indonesia, Jakarta, 27 Februari 2019. Pada pembukaan  saham sesi pertaman , Rabu (27/2/2019), IHSG melemah 8,915 poin (0,10%) ke 6.535,136. Indeks LQ 45 berkurang 1,715 poin (0,17%) ke 1.023,207. CNN Indonesia/Hesti Rika
IHSG diramal melemah terseret oleh kinerja bursa regional dan global yang lesu akibat virus corona. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Kamis (16/4). Tekanan pasar global dan regional yang terjadi akibat virus corona akan menjadi penghambat pergerakan indeks. 

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan tekanan tersebut akan membuat indeks sulit menguat.

"IHSG terlihat sedang bergerak melemah mengingat kondisi pasar global dan regional sedang berada dalam tekanan," ungkap William dikutip dari risetnya Kamis (16/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.302 dan resistance 4.718. Senada, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut para investor masih akan memperhatikan perkembangan dampak covid-19 terhadap perekonomian global.

"IHSG diprediksi melemah. Investor masih akan memperhatikan perkembangan dampak covid-19," ungkapnya.

Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.516-4.571 dan resistance 4.714-4.802.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak lesu. Indeks Dow Jones memerah 1,86 persen ke level 23.504, S&P 500 turun 2,2 persen ke level 2.783, dan Nasdaq Composite tertekan 1,44 persen menjadi 8.393.

[Gambas:Video CNN]

(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER