Jakarta, CNN Indonesia -- Harga jual
emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau
Antam berada di posisi Rp917 ribu per gram pada perdagangan Senin (20/4) atau merosot Rp10 ribu dari Rp927 ribu per gram pada akhir pekan.
Harga pembelian kembali (buyback) turun Rp9.000 per gram dari Rp825 ribu menjadi Rp816 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp488 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,68 juta, 5 gram Rp4,45 juta, 10 gram Rp8,84 juta, 25 gram Rp22 juta, dan 50 gram Rp43,93 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,8 juta, 250 gram Rp219,25 juta, 500 gram Rp438,3 juta, dan 1 kilogram Rp876,6 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.689,4 per troy ons atau turun 0,55 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot terkoreksi 0,24 persen ke US$1.678,82 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas di pasar internasional akan melemah sepanjang hari ini berkat sentimen positif yang menguatkan aset berisiko, seperti indeks saham. Saat ini, laju pergerakan harga emas sudah kembali bertolak belakang dari pergerakan indeks saham.
Ia mengatakan indeks saham akan menguat berkat rencana pelonggaran
lockdown (penutupan akses wilayah) di AS dan negara-negara di kawasan Eropa. Khusus di Negeri Paman Sam, pembukaan
lockdown setidaknya akan terjadi di 29 negara bagian.
Lebih lanjut, rencana ini muncul karena jumlah kasus positif pandemi virus corona atau covid-19 yang melanda kedua kawasan mulai berkurang. Saat ini, ada 758 ribu kasus positif virus corona di AS, 198 ribu di Spanyol, 178 ribu di Italia, 154 ribu di Prancis, 145 ribu di Jerman, dan 121 ribu di Inggris.
"Sentimen positif ini bisa mendorong penguatan aset berisiko. Sementara untuk emas, sentimen ini akan menekan harga emas," ucap Ariston kepada
CNNIndonesia.com.
Di sisi lain, ada sentimen optimisme pelaku pasar terhadap kemajuan riset obat perawatan bagi pasien virus corona. Obat ini tengah diproduksi oleh Gilead Sciences, perusahaan biofarmasi AS.
Proyeksinya, harga emas di pasar internasional akan bergerak di kisaran US$1.660 sampai US$1.690 per troy ons.
[Gambas:Video CNN] (uli/bir)