Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang II Diundur Besok

CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2020 18:18 WIB
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Pemprov Jawa Timur membuka 56 posko yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk memberikan pelayanan dan pendampingan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dalam mendaftar program Kartu Prakerja. ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.
Pendaftaran program kartu prakerja geombang II mundur menjadi Selasa (21/4). (ANTARA FOTO/Moch Asim).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menunda pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang kedua yang seharusnya dimulai hari ini menjadi esok, Selasa (21/4). Penundaan ini sejalan dengan mundurnya pengumuman seleksi peserta yang akan masuk pada gelombang pertama.

"Gelombang kedua dimulai besok karena kami fokus dulu pada pengumuman gelombang pertama. Ini perlu langkah ekstra verifikasi," ucap Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky, Senin (20/4).

Hanya saja, ia belum bisa memastikan jam berapa pendaftaran gelombang kedua akan dibuka. Panji bilang hal itu akan diumumkan lebih lanjut di laman resmi Program Kartu Prakerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan umumkan lewat dashboard Program Kartu Prakerja," imbuh Panji.

Menurut dia, pembukaan pendaftaran gelombang Program Kartu Prakerja akan beriringan dengan pengumuman peserta yang lolos pada gelombang pertama. Panji mengaku pihaknya masih terus mempersiapkan untuk pendaftaran gelombang kedua.

"Kami berusaha agar ini simultan dengan pengumuman gelombang pertama, sampai sekarang masih kami lakukan proses-proses untuk selesaikan langkah ini," jelas Panji.

Diketahui, pengumuman peserta yang masuk dalam gelombang Program Kartu Prakerja gelombang pertama harusya diumumkan hari ini. Namun, pemerintah menyatakan masih membutuhkan waktu untuk melakukan verifikasi data peserta.

"Karena concern bagaimana bantuan diterima oleh orang yang bersangkutan. Kami lakukan verifikasi lembaga dan dengan mitra pembayaran resmi untuk memastikan bahwa akun yang terdaftar NIK-nya benar-benar dimiliki oleh pendaftar," ucap Panji.

[Gambas:Video CNN]

Nantinya, peserta yang masuk dalam gelombang pertama akan langsung menerima saldo yang bisa digunakan untuk mengikuti pelatihan secara daring (online) di mitra platform digital yang bekerja sama dengan pemerintah.

Beberapa mitra platform digital yang dimaksud, antara lain Tokopedia, Mau Belajar Apa, Pijar Mahir, Bukalapak, Ruang Guru, dan Sekolahmu.

(aud/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER