Kejatuhan Harga Minyak Bebani Pergerakan IHSG

CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2020 06:36 WIB
Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). IHSG sukses membukukan rebound dan mengakhiri pergerakannya pada perdagangan hari Selasa (31/3/2020) di level 4.538,93 dengan lonjakan 2,82 persen atau 124,43 poin. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Laju IHSG diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (21/4), karena jatuhnya harga minyak mentah dunia. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Selasa (21/4). Pergerakan indeks saham dipengaruhi jatuhnya harga minyak dunia.

Harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) minus US$37,63 per barel. Ini merupakan level harga terendah dalam sejarah NYMEX membuka perdagangan pada 1985 silam.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan fluktuasi harga minyak dunia berimbas pada harga komoditas, yang ujung-ujungnya menekan kinerja indeks saham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami perkirakan IHSG melemah. Anjloknya harga minyak sangat berpengaruh bagi negara penghasil komoditas seperti Indonesia," ujarnya, dikutip dari risetnya pada Selasa, (21/4).

Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.511-4.544 dan resistance 4.639-4.701.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi indeks bergerak negatif dibebani sentimen global, sehingga koreksi wajar dapat dimanfaatkan untuk belanja saham jangka panjang.

"IHSG saat ini terlihat bergerak melemah," kata William.

Ia memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 4.302 dan resistance 4.718.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak loyo. Indeks Dow Jones jeblok 2,44 persen ke level 23.650, S&P 500 terjun 1,79 persen ke level 2.823, dan Nasdaq Composite turun 1,03 persen menjadi 8.560.

[Gambas:Video CNN]

(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER