Harga Ayam Jatuh, Berdikari Usul Ayam Potong Masuk Bansos

CNN Indonesia
Selasa, 21 Apr 2020 11:05 WIB
Sejumlah peternak ayam melakukan aksi bagi-bahi ayam di depan kantor Kemenko Perekonomian. Jakarta, Kamis, 5 September 2019. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes sebagai atas anjloknya harga ayam ditingkat peternak.
BUMN perunggasan PT Berdikari (Persero) usul ayam potong masuk paket bansos, sekaligus untuk menstabilkan harga ayam hidup yang saat ini jatuh. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Berdikari (Persero), BUMN sektor perunggasan mengusulkan daging ayam potong masuk ke dalam paket bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona.

Selain untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat, Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara mengatakan usulan tersebut disampaikan demi menstabilkan harga di tingkat peternak yang saat ini sedang jatuh.

"Kami usulkan agar ayam karkas atau ayam potong bisa masuk ke paket sembako oleh Kementerian Sosial. Ini bisa membantu menyerap harga ayam lebih stabil di tingkat peternak mandiri," ujarnya dalam rapat dengan DPR, mengutip Antara, Senin (20/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, ia menjelaskan harga ayam hidup di tingkat peternak anjlok ke posisi Rp4.000-Rp5.000 per kilogram (kg). Padahal, biaya produksinya mencapai Rp17 ribu per kg.

Sementara, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) melansir, rata-rata harga daging ayam ras di tingkat konsumen sebesar Rp28.450 per kg.

Berdikari selaku perusahaan pelat merah mengaku mendapat penugasan membeli ayam hidup dari peternak mandiri dengan harga Rp17.500 per kg. Sejak pekan lalu, kata Harry, pihaknya telah memborong 500 ribu ekor ayam dari peternak mandiri.

"Kalau mengacu kemampuan kami, sudah sejak pekan lalu dari peternak mandiri 500 ribu ekor. Kami ambil dari petani mandiri yang ada di daftar Kementan, kemudian kami simpan di cold storage," terang dia.

Namun demikian, kemampuan penyimpanan daging ayam yang dimiliki Berdikari saat ini sudah hampir 100 persen. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan offtaker untuk dapat membantu memasarkan daging ayam potong tersebut.

Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia menyebut kondisi kelebihan pasokan (over supply) di pasar ayam hidup di tingkat peternak, telah berlangsung sejak tahun lalu dan bergulir hingga 2020 ini.

Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas Indonesia (GPPU) mencatat kelebihan pasokan nasional pada April 2020 sebanyak 65,4 juta ekor DOC atau setara dengan 18.469 ton daging ayam.

[Gambas:Video CNN]

(bir/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER